Jumat Bersih Kembali Digalakan, Kasatpol PP; Ini Upaya Penanganan Banjir

Satpol PP
Personel Satpol PP Bontang turut mengambil bagian dalam Jumat bersih. Rencananya, program tersebut akan kembali digalakan pemerintah untuk meminimalisir dampak banjir. (Dok. Satpol PP Bontang)

BONTANG – Program Jumat bersih kembali digalakkan Pemkot Bontang. Sebab, kegiatan ini dinilai dapat membantu dalam mengurangi dampak banjir saat terjadi hujan deras, rob, maupun kiriman air dari hulu sungai.

Setidaknya ada dua lokasi menjadi titik Jumat bersih, 3 Juni 2022. Yakni di kawasan pasar Taman Rawa Indah dan RT 21 wilayah Kelurahan Satimpo. Pemkot Bontang bersama aparatur sipil negara bahu-membahu melakukan kebersihan.

Baca Juga : Ahmad Yani; Satpol PP Tertibkan PKL dengan Pendekatan Kultural

“Kita jalan terus gerakan Jumat bersih. Terlihat memang masih banyak sampah di selokan, apalagi pas di depan Pasar Tamrin,” ucap Najirah usai mengikuti Jumat bersih.

Ia berharap, seluruh ASN dapat terlibat dalam program tersebut yang sudah menjadi rutinitas. Pasalnya, meski Jumat bersih telah lama berjalan, namun masih banyak tumpukan-tumpukan sampah ditemui di beberapa titik Kota Taman.

Tak hanya itu, saat bersih-bersih di RT 21 Satimpo misalnya, Najirah juga mendapati sungai yang belum diturap. Selain itu terdapat juga tanah yang bergeser dan berpotensi longsor. Ia bahkan segera menginformasikan dinas terkait agar ada perhatian.

Baca Juga : Bantu Penanganan, Satpol PP Bontang Terjunkan Personil Saat Banjir Melanda

Masih di wilayah Satimpo, personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bontang turut melakukan Jumat bersih. “Ini sebagai salah satu upaya untuk penanganan banjir,” ujar Kepala Satpol PP Bontang Ahmad Yani.

Diketahui, permasalahan banjir di Bontang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah. Kala hujan deras tiba, beberapa kelurahan kebanjiran. Jika musibah ini tiba, tentu menghambat masyarakat yang menjadi korban untuk melakukan aktivitas. (adv/kominfo/wan)