Jasad korban telah dievakuasi tim SAR gabungan. (Istimewa)
KUTAI TIMUR – Jarwo (20) – bukan nama sebenatnya – warga Desa Sakka, Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur, ditemukan tak bernyawa di sungai, Jumat (26/02), sekira pukul 11.30 Wita.
Penemuan jasad korban tersebut setelah dinyatakan hilang 24 Februari 2021 lalu. “Jasadnya baru ditemukan hari ini,” kata anggota Polairud Sangkulirang Bripka Mas’ud.
Mas’ud menerangkan, korban ditemukan SAR gabungan Basarnas Kaltim, Polairud, Koramil, Polsek Sangkulirang, Syahbandar, Brimob, Tagana maupun warga.
“Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka, untuk dimakamkan keluarganya,” ujarnya.
Hilangnya korban yang masih berstatus mahasiswa itu berawal saat bersama 8 orang rekannya menyeberang dari pelabuhan Sakka menuju Sangkulirang menggunakan kapal feri.
Korban sedang duduk di pinggir kapal sembari memainkan gadget dan merokok. Tak lama berselang saat posisi kapal berada di perairan pelabuhan PT Astra, nahkoda melihat kaki korban sudah mengambang di sebelah kiri kapal.
Dengan sigap nahkoda berteriak dan menghentikan kapalnya. Kemudian nahkoda dan seorang penumpang lainnya lompat ke dalam air untuk menyelamatkan Jarwo. Namun tak membuahkan hasil lantaran tubuh korban dengan cepat tenggelam.
“Nahkoda dan satu penumpang ingin menyelamatkan korban, namun yang bisa didapat hanya sandalnya saja,” ujarnya.
Mas’ud menjelaskan, menurut keterangan seorang saksi, korban memiliki riwayat penyakit ayan. Ada kemungkinan penyakit Jarwo kambuh hingga terjatuh dari kapal. (*/Fajri Sunaryo)
Pos Terkait
Berita Terbaru
Tidak ada komentar