Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur (Kutim), Basuki Isnawan.SANGATTA – Peran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur kini makin meluas. Tak hanya berkutat pada pembinaan atlet, Dispora mulai mendorong kreativitas generasi muda melalui kegiatan kerajinan lokal yang digarap bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kutim.
Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, mengatakan program pengembangan kerajinan ini digelar bersamaan dengan sejumlah event olahraga. Tujuannya, memberi ruang bagi anak muda yang minatnya tidak hanya bertumpu pada aktivitas fisik.
“Tidak semua anak terpikat pada olahraga. Ada yang berbakat membuat kerajinan, dan mereka juga perlu diberi ruang agar tetap aktif dan produktif,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin (17/11/2025).

Basuki menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Dekranasda bukan sekadar pendampingan, melainkan pembinaan jangka panjang. Para peserta diarahkan menghasilkan karya kreatif yang memiliki nilai estetika sekaligus bernilai ekonomi.
Ia menuturkan, Dekranasda Kutim yang diketuai Ibu Bupati selama ini menjadi mitra strategis dalam memajukan kerajinan khas daerah. Lewat kerja sama tersebut, Basuki berharap lebih banyak karya generasi muda yang muncul dengan identitas budaya Kutai Timur yang kuat.
“Kami ingin kreativitas anak-anak ini semakin berkembang dan bisa menunjukkan kekhasan Kutai Timur,” jelasnya.
Dispora juga terus memperkuat ekosistem kerajinan melalui berbagai pelatihan, workshop, hingga pameran. Upaya itu dirancang tak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi anak muda.
“Harapan kami, mereka yang sudah mendapatkan pembinaan bisa melangkah lebih jauh dan berkolaborasi dengan Dekranasda untuk memperkaya kerajinan daerah,” kata Basuki.
Tidak ada komentar