BONTANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang menyediakan kapal dan ketinting, untuk para tenaga pendidik yang mengajar di SDN 015 Selangan, SDN 016 Tihi-Tihi, dan SDN 011 Gusung.
Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono, mengungkapkan ketersediaan transportasi laut itu sudah ada sejak 2022 lalu. Selain untuk pengajar, transportasi laut juga diperuntukkan untuk peserta didik yang tinggal di pesisir, namun bersekolah di daerah kota.
“Kami memfasilitasi transportasi laut untuk memudahkan tenaga pendidik ke sekolah tempat mereka mengajar atau anak didik yang sekolahnya di daerah kota,” ujarnya, Rabu (25/9/2024).
Menurutnya, penyediaan kapal ini adalah hal urgensi. Ia kerap kali mendapatkan keluhan dari kepala sekolah di daerah pesisir selalu terkendala akses, ketika akan pergi ke sekolah.
“Makanya kita sediakan akomodasi berupa transportasi laut bagi guru maupun siswa,” ujarnya,
Dikonfirmasi melalui Kepala SDN 015 Selangan, Abdul Kadir Zaelani, menyebutkan bahwa dirinya dua tahun terakhir telah menikmati fasilitas transportasi laut yang diberikan Disdikbud Kota Bontang.
“Alhamdulillah respon Pak Kadis sangat baik, pas kamu ajukan keluhan langsung ditanggapi. Jadi dari 2022 kami sudah menggunakan kapal yang disewakan oleh Disdikbud,” paparnya.
Tak lagi rungsing perihal biaya transportasi, Zaelani mengatakan saat ini sekolahnya tak perlu memikirkan pengeluaran dana untuk sewa kapan dan bahan bakar minyak ataupun juru kemudinya, karena seluruhnya telah ditanggung Disdikbud Bontang.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan respon yang tanggap dari Disdikbud. Tak berhenti di situ, Disdikbud juga membantu untuk melakukan pembangunan dan renovasi sekolah.
Hal serupa dikatakan Kepala SDN 016 Tihi-Tihi, Tri Ayu Ningsih Puji Astuti. Menurutnya, pemberian ketinting sudah sesuai dengan kebutuhan mereka.
Akses untuk menempuh sekolahnya terdapat titik yang dangkal. Sehingga hanya kapal kecil yang bisa melewatinya. Ditambahkan, semenjak mendapat bantuan transportasi laut, siswa-siswi di sekolahnya semakin mudah mengikuti lomba atau event-event di kota.
“Bahkan siswa kami mewakili Bontang di Tingkat provinsi dan berhasil meraih juara 1 di O2SN, hingga ada yang bergabung di sekolah khusus olahraga internasional (SKOI),” jelasnya.
Karena kemudahan akses untuk bolak balik ke kota, pihaknya dapat dengan mudah pula mendampingi peserta didiknya untuk meraih prestasi dan membanggakan sekolah.