Ardiansyah Sebut Target Penyerapan 50 Ribu Naker Baru di Kutim Dapat Dicapai 2024

Bupati Kutai Timur Ardiasnyah Sulaiman.

KUTIM – Target penyerapan 50 ribu tenaga kerja (naker) baru di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bakal terwujud 2024. Hal itu disampaikan Bupati Kutim Ardiansyah saat menghadiri Program Pelatihan Gratis Berbasis Kompetensi 2023, di Ruang Meranti, Kantor Bupati.

Ardiansyah mengatakan berdasarkan laporan data yang ia terima dari Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnker) Kutim, angka penyerapan tenaga kerja terus meningkat dari tahun ke tahun selama masa kepemimpinannnya bersama Wakil Bupatim Kutim Kasmidi Bulang.

“Jadi selama periode saya yang ketiga, harusnya terserap 30 ribu tenaga kerja baru. Tapi saya kaget dilaporkan Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja, ternyata hingga bulan September telah terserap 41 tenaga kerja baru. Alhamdulillah,” tegasnya.

Lanjut Ardiasnyah, apabila dirata-ratakan penyerapan tenaga kerja di Kutim sebanyak 10 ribu setiap tahunnya. Dengan begitu target capaian 50 ribu naker 2023 sangat mungkin tercapai, sehingga komitmen tersebut akan terus ia lanjutkan, Demi memberikan peluang kepada masyarakat mendapat pekerjaan. Sekaligus mengurangi angka pengangguran.

Selain itu, sambung Ardiansyah, target yang dicapai tidak hanya jumlah penyerapan tenaga kerja, melainkan kapasitas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja juga harus ditingkatkan. Maka dari itu melalui Program Pelatihan Gratis Berbasis Kompetensi yang digelar tiap tahun, merupakan komitmen mendukung peningkatan tenaga kerja di Kutim.

“Kita tidak ingin tingginya angka penyerapan naker baru hanya sekedar kiasan, tapi kita ingin para calon tenaga kerja betul-betul memiliki kompetensi yang memang dibutuhkan di dunia kerja,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Kadistransnker) Sudirman mengatakan, program penyerapan 50 ribu naker baru, pada tahun pertama 2021 terserap 13 ribu tenaga kerja. Kemudian tahun kedua 2022 diangka 13 ribu dan tahun 2023 sampai bulan september 2023 mencapai sekitar 15 ribu.

“Alhamdulilah memasuki tahun ketiga hingga bulan September 2023 terserap sebanyak 10 ribu orang. Jadi kalau ditotal sampai bulan september 2023 ini terserap sudah diangka 41.000 tenaga kerja baru” kata Kadis Sudirman. (Adv)