Dinilai Mudahkan Masyarakat, Dewan Dorong Pembukaan Jalur Penyebrangan Bontang-Mamuju

Amir Tosina

BONTANG – Pasca pandemi Covid-19 merebak, jalur penyebrangan laut ditutup sementara waktu oleh Pemkot Bontang. Tujuannya agar memutus penyebaran virus korona.

Namun, Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina berharap jalur penyeberangan dari Pelabuhan Loktuan ke Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) segera dibuka.

Pembukaan ini dinilai bakal memudahkan dan mendorong mobilitas masyarakat antar daerah. Khususnya Kaltim-Sulbar.

Dijelaskan Amir, mobilitas masyarakat Bontang ke Mamuju, begitu pun sebaliknya sudah terjalin lama. Jauh sebelum dua mega pabrik di Bontang dibangun.

Warga Sulbar, khususnya Mamuju, sebutnya, cukup berperan penting terhadap pembangunan Bontang. Terutama bagian Selatan Kota Bontang.
“Aktivitas warga ini bukan hal baru. Sudah lama sekali,” sebutnya.

Dengan dibukanya jalur penyeberangan Bontang-Mamuju, diharapkan tidak ada lagi ‘pelayaran gelap’ terjadi.

Ini bukan saja membahayakan, karena acap kali pelayaran seperti ini tak aman. Jumlah muatan atau kapasitas ketimbang kemampuan kapal timpang.

Selain itu, warga tidak harus menempuh perjalanan jauh hingga ke Balikpapan untuk menyeberang ke Mamuju. (*)