BONTANG – Sebanyak 850 peserta hadir dalam Seminar Parenting Program Wajib Belajar Malam mulai dari pukul 19.00 – 21.00, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, di Hotel Grand Mutiara, Senin (2/6/2025).
Kegiatan tersebut mendatangkan seorang public speaker nasional dan praktisi parenting, yaitu adalah Reni Murni. Lalu, para peserta berasal dari kepala sekolah, guru TK, SD, MI, SMP, serta orang tua siswa.
Plt Kepala Disdikbud Kota Bontang, Saparudin menjelaskan, seminar akbar ini digelar sebagai penutup masa kerja 100 hari Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni dan Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris.
Program belajar malam adalah salah satu program prioritas Nani-Agus. Maka, Seminar Parenting ini merupakan implementasi dari Peraturan Wali Kota Bontang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (WAJAR) malam.
“Seminar ini penting untuk mengedukasi para orang tua, tentang pentingnya pengasuhan yang tepat dan berkualitas selama pelaksanaan program wajar ini,” ujarnya.
Saparudin mengklaim, program ini sudah terlaksana 100 persen. Ia pun mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang terlibat menyukseskan program tersebut.
“Alhamdulillah program 19-21 ini sudah terlaksana 100 persen,” sambungnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengatakan, dampak dari program belajar malam ini adalah menciptakan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.
“Program 19-21 bukan soal kuantifikasi, namun kualitas ketika anak-anak kembali ke rumah, kita ada untuk mereka dan membangun komunikasi yang baik,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Ia berharap implementasi wajar malam di 100 hari kerjanya, bisa membangun kebiasaan anak untuk tidur cepat dan bangun cepat. Neni meminta, orang tua mendukung pelaksanaan program pendidikan anak.
“Semoga program ini bisa menghasilkan dampak yang baik di masa depan,” tandasnya. (Adv)
Tidak ada komentar