Dewan Kutim Minta Pembahasan Finalisasi APBD 2023 Dikebut Demi Kelancaran Keuangan Daerah

Redaksi
10 Jul 2024 16:30
DPRD Kutim 0 0 View
2 minutes reading

KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), David Rante, mengingatkan pemerintah untuk sesegera mungkin membahas terkait finalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023.

Hal itu ia sampaikan mengingat waktu yang semakin mepet untuk dilakukan pembahasan ketahap selanjutnya. Selain itu, risiko molornya pembahasan finalisasi APBD 2023 juga dapat mengganggu tahapan pengelolaan keuangan daerah selanjutnya.

“Sudah kita minta jadwalkan rapat pembahasan pada Kamis, 11 Juli 2024. Rapat tersebut akan melibatkan BAPPEDA Kutim, BPKAD, serta BAPENDA. Nantinya juga kita minta sinkronisasikan data antar OPD,” paparnya, kepada awak media, belum lama ini.

David juga menerangkan, setiap OPD akan melakukan sinkronisasi dan finalisasi mulai pukul 10 pagi, diikuti dengan rapat paripurna pada pukul 2 siang. Menurutnya, tanpa finalisasi ini, pembahasan APBD perubahan tidak bisa dilaksanakan.

“Kalau ini tidak kita laksanakan, maka untuk bahasan APBD perubahan tidak bisa kita laksanakan. Prosesi yang sudah disiapkan oleh Permendagri ini sudah molor, seharusnya dilaksanakan bulan Juni,” jelasnya.

David menjelaskan bahwa bulan Juni merupakan waktu ideal untuk realisasi dan prognosis APBD yang kemudian disampaikan ke DPRD. “Karena di bulan Juni itulah dilaksanakan realisasi dan prognosis untuk disampaikan ke DPRD. Setelah itu dilakukan penyampaian nota pengantar. Yang pertama itu adalah APBD 2025, setelah disampaikan itulah baru perubahan 2024,” terangnya.

Ia menekankan pentingnya kehadiran pejabat relevan dalam finalisasi ini. “Yang harus hadir dalam kegiatan finalisasi minimal sekretaris, tapi yang menjadi leading sector-nya adalah BPKAD kalau soal keuangan. Jadi harus jelas itu, jangan dicampur-campur,” tegasnya.

David juga menekankan bahwa keterlambatan dalam proses ini dapat berdampak serius pada kelancaran administrasi dan pengelolaan keuangan daerah. “Kalau kita terus molor, maka seluruh proses pengelolaan keuangan kita akan terganggu. Ini sangat penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas,” ujarnya.

Ia berharap pertemuan finalisasi ini dapat menghasilkan keputusan yang solid dan tepat waktu sehingga tidak menghambat proses selanjutnya. “Saya harap besok kita bisa menyelesaikan semua dengan baik dan tepat waktu, agar kita bisa melanjutkan pembahasan perubahan APBD tahun 2024 tanpa kendala,” harap David. (*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *