Dewan Dukung Rencana Pemkot Bontang Sediakan Ambulan Laut di Daerah Pesisir

Anggota DPRD Kota Bontang, Muhammad Shahib. Foto (sa/memonesia)

BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang merencanakan adanya ambulans laut bagi warga di kawasan pesisir Kota Bontang.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakila Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Muhammad Shahib tentu mendukung rencana tersebut.

Baca juga: Dewan Bontang Dorong Pembangunan Asrama untuk Anak-Anak Pesisir Segera Direalisasikan

Ketika berhasil menjabat sebagai anggota dewan, Ia memiliki komitmen terhadap masyarakat pesisir. Salah satunya adalah memperhatikan layanan yang tersedia, berupa fasilitas kesehatan (faskes).

“Harus segera direalisasikan fasilitas ambulans laut di daerah pesisir, seperti Kampung Tihi-Tihi, Selangan dan sekitarnya ini,” katanya, kepada wartawan, belum lama ini.

Menurutnya, fasilitas ini sangat penting dalam keadaan darurat, serta saat warga memerlukan penanganan medis yang cepat di daerah pesisir.

Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dimiliki Kota Bontang cukup besar, maka Ia yakin sangat memungkinkan melakukan pengadaan ambulans laut.

“Ini butuh cepat karena memang sesuatu yang mendesak dan urgent,” imbuhnya.

Politisi Partai NasDem itu menginginkan agar pemerintah bisa menganggarkannya pada anggaran murni 2025. Karena hal tersebut adalah sangat dibutuhkan masyarakat Tihi-Tihi, Selangan, dan daerah sekelilingnya.

Akses masyarakat yang tinggal di permukiman di atas laut cukup sulit, lantaran mengharuskan penduduknya memiliki kapal sebagai akses transportasi untuk menuju ke daratan.

Baca juga: Naik Jadi Wakil II DPRD Bontang, Maming Komitmen Tingkatkan SDM di Bontang

“Tapi kapal-kapal ini tidak bisa selalu siaga, kadang juga ada hambatan atau respon kurang cepat untuk digunakan sebagai layanan penanganan Kesehatan, berbeda dengan ambulan laut,” lanjutnya.

Shahib sangat berharap adanya penambahan fasilitas ambulan laut, guna meratakan faskes di Kota Bontang hingga wilayah pesisir.

“Kita tidak bisa hanya fokus pada pengembangan sektor pariwisata, namun peningkatan layanan kesehatan juga harus menjadi prioritas utama di wilayah pesisir,” pungkasnya.