BW Dukung DKUKMP Gunakan Parkir Elektronik

BONTANG – Wakil Ketua Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang mendukung rencana Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) untuk menerapkan parkir dengan sistem elektronik.

Menurutnya, hal tersebut bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga berkali-kali lipat dari pendapatan saat ini yakni Rp 1,4 miliar. Selain itu penggunaan sistem elektronik banyak dipergunakan di berbagai layanan umum, sebab dapat mempermudah dari segi kinerja.

“Salah satu contohnya itu di daerah Badung saat manual misalnya Rp 5 saat menggunakan sistem bisa menjadi Rp 25. Dengan harapan PAD akan lebih tinggi karena kebocoran anggaran bisa ditekan,” ungkapnya kepada awak media.

Baca Juga : Warga Terdampak Pembangunan BCM, Komisi III DPRD Bontang Panggil PT Brantas

Selain itu, Kata BW sapaan akrabnya, retribusi parkir senilai Rp 1,4 miliar dinilai masih jauh dari harapan. Meski begitu, fasilitas umum harus tetap memadai guna menunjang pelayanan terhadap masyarakat.

“Ini saya liat hanya dua pasar yang bisa diharapkan karena kalau Rawa Indah ini tidak bisa diharapkan selama tidak ada penunjang fasilitas bagi pengunjung. Kalau itu sudah dilengkapi maka retribusi akan meningkat bahkan bisa mencapai Rp 2 miliar,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala DKUKMP Bontang, Kamilan menyampaikan penerapan parker dengan sistem elektronik akan diterapkan pada 2023 mendatang. Tujuan peningkatan sekaligus efesiensi retribusi di sektor parkir.

“Kalau parkir elektronik kan bisa keliatan tapi kalau parkir manual ini kadang penjaga parkir lengah akhirnya ada pengunjung yang masuknya lewat pintu keluar,” imbuhnya. (adv/dh)

Baca Juga : Dana Bankeu Makin Turun, Abdul Samad Harap Pengerjaan Turap Sungai Gunung Elai Rampung