Bupati Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Koperasi Permata Jaya Raih SHU Rp580 Juta

KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, memberikan penghargaan kepada Koperasi Permata Jaya atas pencapaian Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp580 juta. Penghargaan ini diumumkan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Permata Jaya di Desa Karangan Seberang, Kecamatan Karangan, beberapa waktu lalu.

Bupati Ardiansyah mengungkapkan kebanggaannya terhadap Koperasi Permata Jaya yang berhasil menyelenggarakan RAT untuk kelima kalinya dan mencapai hasil usaha yang signifikan.

“Saya sangat bangga dengan pencapaian Koperasi Permata Jaya. Administrasi yang baik dan kegiatan yang aktif menandakan kesehatan koperasi, seperti yang kita lihat hari ini,” ujar Ardiansyah, yang disambut tepuk tangan meriah dari anggota koperasi di Balai Pertemuan Desa Karangan Seberang.

Ardiansyah menambahkan bahwa 130 anggota koperasi aktif tentunya menantikan bagian dari SHU tersebut.

Selain itu, Bupati Ardiansyah menekankan pentingnya sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) dan RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) untuk perusahaan dan koperasi yang bermitra dengan industri kelapa sawit.

“ISPO dan RSPO adalah bagian dari Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19 Tahun 2011, yang memastikan legalitas dan kepatuhan operasional di bawah hukum Indonesia,” jelas Ardiansyah.

Dalam pidatonya, Ardiansyah juga memberikan penghargaan kepada Dinas Koperasi UKM Kutim dan DSN Group atas dukungan mereka dalam pemberdayaan koperasi.

“Saya mengapresiasi Dinas Koperasi dan DSN Group yang telah berkolaborasi dengan masyarakat melalui Koperasi Permata Jaya sehingga mencapai kesuksesan ini,” kata Ardiansyah.

Bupati juga menggarisbawahi pentingnya program plasma dan kemitraan koperasi sebagai syarat investasi di sektor perkebunan kelapa sawit di Kutim.

Manajer Kebun DSN Group, Hery, melaporkan bahwa Koperasi Permata Jaya, yang merupakan mitra perusahaan dan pemerintah Kecamatan Karangan, juga aktif dengan program CSR, termasuk perhatian sosial, TPA, dan pengelolaan masjid.

“Koperasi Permata Jaya menunjukkan pertumbuhan yang baik dengan kontribusi dari jual beli TBS dan angkutan CPO yang menyumbang pendapatan desa sebesar Rp30 juta. Meskipun baru beroperasi enam bulan, koperasi sudah memberikan profit,” ungkap Hery.

Hery menambahkan harapannya agar koperasi dapat melunasi utang dan menjadi aset berharga dalam tahun keempat operasionalnya. Ia juga meminta Bupati Ardiansyah untuk menyerahkan secara simbolis hasil pembinaan dari tahun 2019 hingga tahap 21, dengan total sebesar Rp15 miliar.

“Pada periode April dan Mei 2024, kami akan merealisasikan bagian kemitraan koperasi sebesar Rp580 juta. Kami sangat mengharapkan dukungan Bupati agar kemitraan ini terus berkembang dengan sukses,” pungkas Hery.