Berpotensi Dikembangkan, Samsun Minta Pemprov Kaltim Dukung Petani Kukar

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun (kiri) bersama Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono. (Ist)

Memonesia.com – Pertanian, menjadi sektor yang paling menonjol di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Terutama, daerah sekitar Samboja. Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun.

Menurut politikus PDI Perjuangan ini, petani di Samboja telah berhasil mengembangkan produk unggulan seperti salak, alpukat, jambu kristal, langsat, dan beragam produk hortikultura lainnya.

“Kemarin saya mengajak awak media untuk melihat-lihat produk unggulan yang berhasil dikembangkan petani Samboja, seperti salak, alpukat, jambu kristal, langsat, dan produk holtikultura lainnya,” ujarnya.

Petani di Kabupaten Kutai Kartanegara kata Samsun, sudah benar-benar mempersiapkan diri untuk bersaing dalam memproduksi hasil pertanian berkualitas yang mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal dan nasional.

Akan tetapi lanjut pria kelahiran Jember itu, kesiapan para petani ini harus didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Kaltim maupun Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Terutama, soal kesejahteraan para petani.

“Kita harus terus meningkatkan kesejahteraan petani dengan memberikan bantuan-bantuan yang bermanfaat bagi mereka. Yakni, seperti bibit, pupuk, alat pertanian, dan fasilitas irigasi,” jelasnya.

Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi juga menjadi kunci dalam kesuksesan pertanian di Bumi Mulawarman. Ia mengatakan bahwa pihak-pihak ini dapat memberikan dukungan berupa bimbingan dan pelatihan kepada para petani.

Dukungan berupa bantuan maupun pelatihan ini tidak hanya dari tingkat kabupaten saja. Akan tetapi, juga harus melibatkan pusat dan provinsi. Tentunya, kolaborasi ini akan dapat menjadikan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai lumbung pangan dan penghasil bumi terbaik di Kaltim.

“Kita ingin kualitas hasil pertanian di Kaltim dan Kutai Kartanegara bisa terus meningkat. Semua ini harus didukung oleh infrastruktur irigasi yang memadai, alat mesin pertanian modern, penggunaan pupuk intensif, serta peningkatan kapasitas petani,” terangnya.

DPRD Provinsi Kaltim mempunyai peran yang sangat penting dalam mengawal, mengawasi dan mendukung seluruh program-program pembangunan pertanian di Bumi Etam. Baik melalui fungsi legislasi, alokasi anggaran, dan pengawasan.

“Semua pemangku kepentingan diharapkan bersatu untuk memajukan sektor pertanian di Bumi Kalimantan. Kita berkomitmen untuk mendorong peningkatan kualitas pertanian di Kaltim. Ini prioritas utama pembangunan yang harus mendapat perhatian bersama,” paparnya. (adv)