KUTAI TIMUR – Sebanyak 600 siswa dan siswi tingkat SMP di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengikuti pesantren kilat ramadhan, berlangsung selama 2 hari kegiatan tersebut dilaksanakan di pelataran indoor Masjid Agung Al-Faruq, Rabu (27/3/2024).
Kegiatan tersebut diperuntukan untuk siswa-siswi SMP yang tergabung di wilayah zona 1, diantaranya Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Teluk Pandan dan Bengalon. Selain pesantren kilan kegiatan dirangkai dengan malam bina iman dan taqwa (MBIT).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya Pemkab Kutim dalam meningkatkan ilmu agama islam siswa-siswi khusunya dalam hal keimanan dan ketaqwaan.
“Dikaitkan dengan iman dan taqwa. Semua amal ibadah akan dilipat gandakan. Ini momen yang sangat tepat di bulan ramadan,” ucapnya.
Ia merencanakan, kegiatan tersebut dapat menjadi agenda rutin saat ramadan, mengingat dapat menjadi wadah bagi peserta didik dalam membentuk sikap dan karakter dengan dasar ilmu agama. Ia juga berupaya meningkatkan jumlah peserta pesantren kilat, shingga tidak hanya di wilayah zona 1 melainkan dari seluruh kecamatan di Kutim.
“Mudah-mudahan nanti tahun depan kita tingkatkan jumlah pesertanya dan bisa diikuti seluruh kecamatan,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap dapat menjadi barometer dalam peningkatan iman dan taqwa. Ia pun mempersilakan kepada guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di masjid seperti kabah untuk manasik haji.
“Dalam syariat agama, menuntut ilmu hukumnya wajib. Sehingga anak-anak jangan sampai tertinggal ilmu agama. Apalagi dengan program merdeka belajar kreasi, demi kreasi sangat dibutuhkan anak dan orang tua. Oleh karenanya kita manfaatkan Bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan ini memberikan yang terbaik untuk anak-anak,” tutupnya.