KUTIM – Pembangunan Jembatan Sungai Nibung sudah masuk dalam tahap Ground Breaking lanjutan, nantinya jembatan tersebut akan menghubungkan Desa Kudungan Jaya di Kecamtan Kaubun dan Desa Pelawan di Kecamatan Sangkulirang.
“Dengan Jembatan Sungai Nibung, akses antar Desa jadi lancar. Ini akan membuka akses luas ke Kabupaten Berau, menghemat biaya dan waktu perjalanan,” ujar Bupati Kutim Ardiansyah, Rabu (2/8/2023).
Ruas jalan 78 kilometer yang menghubungkan Desa Kadungan Jaya di Kaubun dengan Kecamatan Karangan harus ditingkatkan. Ardiansyah mengharapkan Pemprov Kaltim segera meningkatkan kualitasnya.
“Mudah-mudahan 2024 bisa diselesaikan,” harap Ardiansyah.
Sinergi antara Pemkab Kutim dan Pemprov Kaltim dalam program pembangunan infrastruktur harus terus berjalan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Isran Noor menjelaskan bahwa jembatan Sungai Nibung sepanjang 390 meter sudah dimulai pembangunannya pada 2014. Namun, progres pembangunan akan diselesaikan pada 2023 ini.
“Jika tidak ada hambatan, target penyelesaian rampung pada Desember 2024. Total biaya APBD Provinsi Kaltim sebesar Rp 300 miliar,” ungkapnya.
Isran Noor juga mengajak pihak swasta berperan lebih banyak untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan dana CSR. Ia berfokus pada pengadaan rumah layak huni (RLH).
“Dengan adanya Pergub yang mengatur dana CSR, ada kepedulian bersama dalam mengentaskan kemiskinan di Kaltim,” jelasnya.
Tingkatkan akses dan kesejahteraan di Kutai Timur menjadi prioritas pemerintah setempat. Pembangunan infrastruktur yang memadai akan membawa dampak positif bagi daerah ini dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (*)