64 Tim SSB se-Kaltim Berlaga di Festival Sepak Bola Piala Bupati Kutim

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. (ist)

KUTIM – Sebanyak 64 tim sekolah sepak bola (SSB) yang berasal dari berbagai wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim) akan di Festival Sepak Bola Usia Dini Piala Bupati Kutim (U10-U12), yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), di Stadion Utama Kudungga, Jalan Soekarno Hatta, Ahad (12/11/2023) pagi.

Pada kesempatan itu, Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan olahraga di Kutim. Ini terlihat dengan banyaknya turnamen yang dilaksanakan dan dikemas dalam bentuk Piala Bupati Kutim.

“Alhamdulillah tahun ini ada sekitar 10 lebih Cabang Olahraga (Cabor) mengadakan kejuaraan (turnamen) di Kutim. Salah satunya ada yang bertarap internasional yaitu lomba mancing yang pesertanya terbanyak se-Indonesia sehingga mendapatkan Rekor MURI,” katanya.

Lebih lanjut, Ardiansyah menjelaskan bahwa turnamen ini merupakan salah satu peluang untuk meningkatkan kualitas bermain di bidang olahraga khususnya sepak bola. Ia mengingatkan kepada seluruh peserta agar tetap bisa bersaing untuk menjadi juara tanpa mengesampingkan sikap sportif dan fairplay (adil).

“Dimana-mana selau diperhatikan dalam dunia olahraga adalah sportivitas. Bermain secara sportif, bermain secara bagus sesuai dengan arahan para pelatih. Jadikan kejuaraan ini sebagai asah terampil bagi anak-anak dalam meningkatkan kualitas permainan sepak bola,” pesannya.

Sementara itu, Sekretaris ASKAB PSSI Kutim Pandi Widiarto menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Sepak Bola Usia Dini 10-12 tahun di Kutim. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat membantu ASKAB PSSI Kutim dalam melakukan pembinaan dan meningkatkan prestasi sepak bola di Kabupaten Kutim.

“Kegiatan ini merupakan salah satu yang terbesar yang pernah diadakan di Kaltim. Kita berharap 5 tahun ke depan, anak-anak yang kita bina sekarang ini bisa kita ambil manfaatnya. Akan muncul pesepakbola masa depan yang mampu membawa harum daerah, khususnya Kutim di kancah nasional atau bahkan internasional,” ucapnya.

Sebelumnya, Perwakilan Panitia Muhidin menjelaskan bahwa Festival Sepak Bola Usia Dini 10-12 tahun dilaksanakan se-Kaltim. Dengan tujuan sebagai ajang pembinaan sepak bola usia dini sekaligus mencari bibit atlet sepak bola yang akan dipersiapkan untuk event- event yang lebih besar mewakili Kutim nantinya. Selain itu, Ia berharap di tahun 2024 kegiatan yang sama bisa dilaksanakan kembali.

“Jumlah peserta yang mengikuti turnamen ini sebanyak 64 tim. Masing-masing 32 tim untuk usia 10 tahun dan 32 tim usia 12 tahun. Adapun total hadiah yang disediakan sebanyak Rp 40 juta untuk semua kategori usia. Dengan rincian juara 1 akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 8 juta, juara 2 Rp 5 juta, juara 3 Rp 3 juta, juara 4 Rp 2 juta. Untuk topskor, pemain terbaik dan best kiper akan mendapatkan uang pembinaan, tropi dan 1 unit sepeda,” singkatnya. (adv)