KUTAI TIMUR – Sebanyak 155 pelajar dari berbagai SMA/sederajat di Kabupaten Kutai Timur mengikuti seleksi Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2024.
Seleksi ini berlangsung di Ruang Laboratorium Gedung Diklat Badan Kepegawaian Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Pusat Perkantoran Pemkab Kutim di Bukit Pelangi, Sangatta, pada Sabtu (20/4/2024).
Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama Kesbangpol Kutim, Hapiah mengatakan Kesbangpol menggandeng BKPSDM untuk melakukan tahapan seleksi.
“Karena ini pertama kalinya kita menyelenggarakan seleksi Paskibraka, seteleh ditunjuk sebagai panitia pelaksana seleksi, kita dibantu BKPSDM,” ungkapnya.
Dia menernagkan, dari 155 peserta yang merupakan siswa-siswi terbaik dari berbagai SMA/sederajat, mengikuti seleksi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) melalui Aplikasi Perisai Paskibraka yang dikelola oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
“Hanya 40 dari 155 peserta yang akan melanjutkan ke tahap selanjutnya, sedangkan sisanya akan kembali ke sekolah masing-masing,” kata Hapiah, didampingi oleh stafnya dan dua alumni Paskibraka Kutim 2023, Laura dan Hagai Cahyo Rasino.
Para peserta yang lolos seleksi tahap awal akan mengikuti serangkaian tahapan berikutnya, termasuk tes seleksi kesehatan yang akan dilaksanakan pada 21 April 2024 atau Senin pekan depan.
Dari 40 peserta yang lolos, empat di antaranya akan mengikuti seleksi ke tingkat nasional di provinsi. Sementara itu, 36 peserta lainnya akan terus mengikuti bimbingan dan pelatihan dengan pelatih dari TNI-Polri serta tinggal di asrama di Mess BKPSDM hingga 17 Agustus 2024 mendatang.
“Hanya aplikasi Perisai Paskibraka yang menentukan kelulusan, kami hanya sebagai pelaksana dan tidak ikut menilai hasil seleksi,” tandasnya.
Pos Terkait
Berita Terbaru
Tidak ada komentar