Yusri Yusuf Fokus Perjuangkan Legalitas Lahan Petani di Kutai Timur
Anggota DPRD Kutim, Yusri Yusuf. Foto (dil/memonesia)KUTAI TIMUR – Masalah legalitas lahan bagi para petani di Kutai Timur (Kutim) menjadi sorotan serius Anggota DPRD Kutim, Yusri Yusuf. Saat ini ia bergabung dengan Komisi B yang salah satu fokusnya membidangi sektor pertanian.
Hal itu sesuai dengan fokus utamanya meningkatkan sektor pertanian dan perkebunan. Yusri berkomitmen membawa aspirasi warga yang selama ini resah akibat ketidakpastian hukum atas lahan yang mereka kelola.
“Banyak warga ingin pemerintah hadir memberikan kepastian legalitas lahan. Mereka ingin mengolah tanah tanpa dihantui ancaman dari pihak luar,” ujar Yusri kepada awak media,
Persoalan utama yang dihadapi masyarakat, kata Yusri, adalah potensi pengambilalihan lahan oleh perusahaan besar. Ketidakadaan dokumen kepemilikan sah membuat warga rentan menerima kompensasi yang dianggap tidak adil.
“Tanpa perlindungan hukum, warga sering dipaksa menerima tawaran perusahaan tambang yang merugikan. Perda soal legalitas lahan adalah solusi agar tanah mereka tak diambil begitu saja,” tegasnya.
Yusri menilai bahwa regulasi ini penting untuk menjaga hak masyarakat dan memberi mereka posisi tawar yang lebih kuat. Jika ada aturan yang jelas, masyarakat tak mudah tergoda tawaran yang merugikan.
“Dengan adanya perda, masyarakat memiliki pegangan hukum yang kuat. Ini melindungi mereka dari upaya pihak luar yang ingin mengambil keuntungan,” tambahnya.
Sebagai anggota DPRD, Yusri berharap dapat masuk Komisi B, yang menangani sektor ekonomi dan keuangan, termasuk pertanian dan perkebunan. Ia berencana mengawal kebijakan yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan petani di dapilnya.
“Komisi B adalah tempat strategis untuk mendorong program di sektor pertanian dan perkebunan. Ini prioritas saya, meski bidang ekonomi dan bisnis juga tetap penting,” ungkapnya.
Yusri berharap perjuangannya di DPRD dapat menjadi langkah awal membangun kepastian hukum bagi petani di Kutim, sembari terus mengawasi program-program yang berpihak pada masyarakat kecil.
No Comments