Memonesia.com – Wakil Ketua DRPD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji menegaskan kepala daerah Kabupaten/Kota wajib menjaga kondusifitas dilingkungan masyarakat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurutnya, peran masing-masing pemimpin di setiap daerah menjadi sangat vital sebab situasi politik di Indonesia semakin memanas hingga mendekati hari H. Para pemimpin daerah harus memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga situasi kondusif. Sebab, selama tahun politik berlangsung, sangat penting untuk mencegah terjadinya berbagai peristiwa yang berpotensi merugikan masyarakat.
Kegagalan dalam mengelola risiko ini dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi. Misalnya, ketidakstabilan politik dapat menciptakan ketidakpastian di pasar, mengurangi kepercayaan investor, dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pemangku kepentingan untuk berkoordinasi dengan baik dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar stabilitas dan keamanan tetap terjaga selama priode politik ini, serta dampak negatif dapat diminimalkan.
“Ini sudah mendekati tahun politik, saya harap kondusifitas di daerah bisa tetap terjaga,” ungkapnya.
Salah satu figur yang menjadi sorotan sosok politikus Gerindra Dapil Kutai Kartanegara itu, adalah Drs. Makmur Marbun, yang baru saja dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU). Menurutnya, Dirjen Otda Kemendagri RI ini punya tanggungjawab besar.
Pasalnya, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berdampingan langsung dengan Kabupaten PPU. Sehingga, harapannya terletak pada pemahaman bahwa IKN memiliki dampak langsung pada Kabupaten PPU. Karenanya, kepemimpinan Pj Bupati yang bijak dianggap penting untuk menjaga stabilitas.
“Ini sudah mendekati tahun politik, pekerjaan di Ibu Kota Negara (IKN) juga berlanjut. Maka sangat besar harapan saya pada Pak Makmur untuk meneruskan sebagai Pj Bupati PPU,” jelasnya.
Kabupaten PPU diharapkan tetap stabil dan damai dalam menghadapi tahun politik yang makin dekat, sambil memastikan kelancaran pembangunan IKN Nusantara.
“Beliau kan memimpin di PPU pada saat Pileg dan Pilpres berlangsung. Jadi yang bisa kita harapkan adalah, beliau memimpin dengan kondusif untuk wilayah PPU,” harapnya. (adv)