Sopir Taksi Online di Samarinda Nyaris Tewas Dirampok, Ini Kronolginya

samarinda

Sopir taksi online yang menjadi korban percobaan perampokan di Samarinda, Selasa (24/5). (Kumparan)

KALTIM – Nasib sial dialami Masrukhi (57), Seorang sopir taksi onlie asal Samarinda yang nyaris tewas ditangan penumpangnya berinisial AA (21). Akibat peristiwa tersebut, ia mengalami luka serius di bagian leher, bahu dan jari tangannya.

Kejadian itu terjadi di Jalan Kahoi 8, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda (24/5) sekitar pukul 13.20 Wita. Bermula saat Masrukhi mendapat orderan dengan tujuan ke Big Mall, Samarinda. Dirinya lantas bergegas menjemput penumpang di Komplek Batu Alam Permau, Jalan Ir H Juanda.

Saat perjalanan menuju Big Mall, penumpang tersebut meminta berbelok sebentar ke arah jalan Kahoi 8 dengan alasan menunggu temannya.

“Sempat menunggu sekitar 10 menitan, ngobrol, dia (pelaku) kemudian mengeluarkan pisau,” ucapnya, saat ditemui awak media di IGD RS Hermina Samarinda, dilansir dari Presisi.co–Jaringan Suara.com.

Tanpa aba-aba, penumpang tersebut langsung menghujamkan pisau ke arah leher dan bahu Masrukhi. Meski tengah terluka, Masrukhi tetap memberikan perlawanan sengit hingga mengalami luka di bagian jari tangannya.

“Saya pertahankan mobil sembari membunyikan klakson mobil,” ungkapnya.

Mendengar bunyi klakson tersebut, warga kemudian datang menghampiri mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi KT 1074 WE yang dikendarai oleh Masrukhi itu.

Baca Juga: Enggak Nyangka! Diincar 2 Bulan, Pengedar Sabu Asal Samarinda Diringkus

Pelaku AA (21) itu akhirnya berhasil diamankan setelah dikepung warga di sekitar lokasi.

“Saya baru dapat hasil Rp 110 ribu. Padahal kalau dia (pelaku) minta uang saja pasti saya kasih,” jelas Masrukhi.

Karena mendapatkan luka cukup parah, akhirnya warga mengantarkan Masrukhi ke IGD RS Hermina menggunakan mobil yang ia bawa. Sementara, pelaku AA (21) langsung digelandang ke Polsek Sungai Kunjang oleh Tim Anti Bandit.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli saat pengungkapan kasus percobaan perampokan sopir taksi online, Selasa (24/5). (Kumparan)

Kapolsek Sungai Kunjang Kompol I Made Anwara saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa, pelaku tega melakukan perbuatannya berlandaskan faktor ekonomi.

“Dimana pelaku tidak memiliki pekerjaan dan untuk korban saat ini masih dalam rawat di RS Hermina karena dari kejadian ini korban Masrukhi mengalami luka sayatan dileher akibat sajam jenis pisau milik pelaku,” imbuhnya.

Dari kejadian itu, polisi juga mengamankan satu unit kendaraan roda empat dan kendaraan Roda 2, 1 pisau dapur, 1 pisau lipat serta barang–barang milik korban lainnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 9 Tahun penjara. (Redaksi)