Pemkot Bontang Berikan Bantuan Rp 20 Juta untuk Rumah Tidak Layak Huni

BONTANG – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKP2) Kota Bontang menyerahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Daerah 2024, Jum’at (7/6/2024), di Pendopo Rumah Jabatan Walikota, Bontang Utara.

Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan, pembukaan buku rekening penerima bsps, melalui Bank Kaltimtara cabang Bontang.

Wali Kota Bontang, Basri Rase, melalui Asisten Bidang Administrasi Pembangunan, Lukman menyampaikan apresiasinya kepada DPKP2, atas terselenggaranya progam BSPS, bagi pemilik Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Bontang.

Ia menyebutkan, program bantuan ini seperti perbaikan menggunakan Program Atap, Lantai, Dan Dinding (Aladin). Karena anggaran terbatas, yaitu hanya Rp 20 juta per orang. Maka,  penghuni RTLH diminta untuk memilih rumah bagian mana yang diperbaiki.

Dirinya berharap, di tahun selanjutnya, dana yang digelontorkan untuk bantuan RTLH mengalami kenaikan. Ia menilai, semua barang mengalami kenaikan harga. Maka bahan bangunan pun terseret naik pula.

“Semoga tahun depan bisa dimaksimalkan dan nominalnya bisa naik sampai sekitar Rp 35 juta atau lebih,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPKP2 Bontang, Usman menyebutkan, pihaknya mengeluarkan dana untuk bantuan tersebut sebanyak Rp 960 juta, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

Pihaknya akan memberikan kepada 48 orang penerima. Adapun ketentuan menjadi penerima, yakni rumah yang dimiliki termasuk dalam kategori RTLH.

“Kami punya database dari 2019 sekitar 508 RTLH dan terpilihlah 48 orang ini,” ujarnya.

Usman menjelaskan, dari keseluruhan bantuan Rp 20 juta itu, akan dipecah menjadi dua aliran dana. Pertama, sebesar Rp 17,5 juta akan digunakan untuk pembelian bahan bangunan dan sisanya untuk membayar tukang.

Kemudian, uang tersebut diambil melalui Bank Kaltimtara. Dana dalam rekening itu hanya visa dicairkan untuk pembelian bahan bangunan.

“Nanti toko bangunannya untuk mengambil barang juga ditentukan,” pungkasnya.