Pembukaan Camp Pemuda Gereja Toraja, Bupati Kutim: Bersama Memperkuat Keimanan

KUTAI TIMUR – Semarak persekutuan pemuda Gereja Toraja di Kutai Timur (Kutim) mewarnai gelaran Camp Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Klasis Bukit Hermon yang berlangsung dari 27 hingga 30 Juni 2024. Acara yang dihelat di area Gereja Toraja Jemaat Bukit Hermon, Kilometer 3, Kecamatan Sangatta Selatan ini, dihadiri oleh sembilan jemaat dari Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, dan Muara Wahau.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, turut hadir dalam pembukaan camp ini dan menyampaikan apresiasinya atas semangat para pemuda gereja dalam memperkuat kebersamaan dan memperdalam keimanan.

“Mari kita bersama-sama sebagai masyarakat Kutai Timur, siapapun diri kita, mendarmabaktikan diri untuk membangun Kutai Timur yang sejahtera untuk semua. Ini menjadi visi dan misi kita bersama di Kutai Timur,” ajak Bupati Ardiansyah.

Lebih lanjut, Bupati Ardiansyah juga menekankan pentingnya kebersamaan dan toleransi dalam keragaman yang ada di Kutim. Ia menyebut Kutim adalah miniatur bangsa Indonesia dengan heterogenitas yang sangat tinggi.

“Semua agama dan suku ada di sini, dan ini merupakan kekayaan yang harus kita jaga bersama,” katanya.

Menyadari potensi bahaya narkoba, khususnya bagi generasi muda, Bupati Ardiansyah berharap agar kegiatan ini dapat diisi dengan materi tentang kesehatan dan bahaya narkotika untuk anak-anak.

“Harapan saya, ceramah-ceramah dalam kegiatan ini dapat diisi dengan materi tentang kesehatan dan bahaya narkotika untuk anak-anak,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Novrianto Paransa, dalam laporannya menyampaikan bahwa PPGT Klasis Bukit Hermon ini didirikan pada Februari 2024. Ia pun menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari para jemaat serta Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang turut menyukseskan acara ini.

Camp PPGT ini diharapkan dapat menjadi wadah positif bagi pemuda dan pemudi gereja dalam mempererat tali persaudaraan, meningkatkan keimanan, dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik di Kutim.

Semangat kebersamaan dan toleransi, diiringi komitmen bersama memerangi narkoba, menjadi sorotan utama dalam Camp Persekutuan Pemuda Gereja Toraja di Kutai Timur. Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk membangun masa depan Kutim yang lebih cerah. (*)