Matamiyu, Penari Cilik Indonesia Tampil Mengesankan di Panggung Dunia World of SWF 2025

MEMONESIA.COM – Usia masih 11 Tahun, sudah berhasil mengesankan di panggung dunia, penari muda berbakat asal Indonesia, Miyu Ananthamaya Pranoto atau dikenal dengan nama panggung Matamiyu, mencuri perhatian publik internasional usai tampil dalam ajang World of Street Woman Fighter (SWF) 2025 di Korea Selatan.

Dalam kompetisi dance bergengsi tingkat dunia tersebut, Matamiyu tergabung dalam Motive Crew, grup asal Amerika Serikat. Penampilannya dalam koreografi “We The People” menuai sorotan tajam, terutama saat ia membawakan solo dance berdurasi sekitar 30 detik pada menit ke-1:30 — menjadikannya satu-satunya penari termuda dalam grup yang mendapat spotlight khusus.

Melalui akun Instagram resminya, @matamiyu, gadis kelahiran Jakarta ini mengungkapkan rasa syukurnya bisa menjadi bagian dari Motive Crew, sekaligus membawa semangat Merah Putih ke panggung internasional.

“Suatu hari, saya berharap bisa mengangkat bendera Merah Putih di panggung dunia,” tulis Miyu.

Ajang World of SWF 2025 saat ini tengah memasuki tahap voting publik hingga 22 Juni 2025, yang dapat diikuti dengan menyukai video peserta melalui kanal YouTube The CHOOM.

Dari Jakarta ke Panggung Dunia: Kilas Prestasi Matamiyu

Lahir pada 13 Desember 2013, Miyu mulai menari sejak usia dini, terinspirasi oleh boyband Korea seperti Wanna One dan BTS. Minat itu berkembang menjadi prestasi internasional sejak ia memasuki dunia freestyle dance secara profesional di usia tujuh tahun.

Beberapa pencapaian Matamiyu yang menonjol antara lain:

• Juara 1 All Style Teenager Side – Feedback Korea 2024

• Juara 1 U-12 dan U-15 Future Dance Battle – Osaka, Jepang 2024

• Juara 1 All Style Kids – Vietnam 2024

• Juara 1 On Fire Hiphop Freestyle – Indonesia 2025

• Runner-up 3v3 Flava of The Year – Los Angeles, AS

• Juara 1 Junior Division Showcases – World of Dance Indonesia 2025

Ketekunan dan daya adaptasi tinggi terhadap koreografi tingkat tinggi menjadikan Miyu salah satu penari cilik paling menonjol di Asia. Ia kini menempuh pendidikan di Kinderfield Highfield, Duren Sawit, Jakarta.