BONTANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang tengah melakukan pembersihan alat peraga kampenye (Algaka) di setiap sudut Kota Bontang, dimulai sejak Minggu (11/02/24) dini hari.
Sebanyak 120 personel gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, kelurahan bersama trantib, dan Polres Bontang disebar di tiga Kecamatan.
“Jadi timnya dipecah jadi lima, satu tim di Kecamatan Bontang Barat, dua tim di Kecamatan Bontang Utara, dan dua tim di Kecamatan Bontang Selatan,” jelas Ketua Bawaslu Kota Bontang, Aldy Artrian.
Tidak hanya berupa fisik, lanjut dia, pihaknya juga mensterilkan iklan kampanye berbentuk digital yang beredar di media massa. Bahkan, ia mengaku telah memberikan imbauan kepada seluruh pelaku di media massa untuk segera mencopot iklan jelang masa tenang.
“Kami sudah menegaskan agar media bisa menaati peraturan dan sesama media untuk saling mengingatkan, mulai dari web, akun sosial media, dan lain-lain.” lanjutnya.
Ditambahkan Kepala Satpol PP Bontang Ahmad Yani, pihaknya menurunkan 90 personil untuk membantu Bawaslu Kota Bontang untuk membersihkan APK di jalan.
“Kan kami melakukan selama tiga hari sejak hari Minggu kemarin, sampai hari ini terakhir, dan kami mengutus 30 personil per hari,” ujarnya, Senin (12/02/2024).
Dirinya berharap, tak ada lagi laporan adanya APK yang masih terpasang dan berjalan damai tanpa provokasi jelang pemilu.
“Nanti saat hari H kami menurunkan 30 personil di bawah arahan Polres Bontang,” katanya. (redaksi)