Lebih Memacu Kompetensi Anak Didik, Disdikbud Kaltim Usulakan SMK Punya BLUD

KALTIM –  Ketersediaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bagi SMK dianggap penting. Sebab, dinilai dapat memacu peningkatan kompetensi terhadap para peserta didik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah mendorong rencana tersebut sejak 2020 lalu.

Selaras dengan hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebidayaan (Disdikbud) Kaltim tengah berupaya menyusun program-program yang bermuara pada parsiapan bekal siswa-siswi SMK, untuk siap dan mumpuni secara langsung terjun di dunia kerja maupun wirausaha.

Baca Juga : Gelar Sosialisasi PERKI, Disdikbud Kaltim Dorong Sekolah Lebih Terbuka

Plt Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK, Taufiqurrahman menyampaikan pihaknya mengusulkan setiap SMK di Kalimantan Timur memiliki BLUD masing-masing. Salah satu tujuan utamanya, yakni memberi layanan kepada siswa-siswi SMK untuk menjual produk hasil karyanya kepada masyarakat. Dengan begitu dapat memacu peningkatan kompetensi anak didik.

“Karena harapannya setelah lulus nanti, mereka bisa berwirausaha secara mandiri. Kalau tidak melalui BLUD, karya-karya dari siswa tidak bisa dijual,” ujarnya.

Layaknya perusahaan industri, kata Taufiq, peran BLUD yang optimal nantinya dapat menjanjikan dari sisi ekonomi sekolah itu sendiri. Sehingga tercipta SMK yang mandiri yang mampu menghasilkan pendapatan tanpa bergantung dari anggaran yang bersumber dari pemerintah. Tidak hanya itu, siswa-siswi SMK pun semakin terlatih menciptakan produk yang sesuai dengan standar industri, sehingga dapat bersaing dan memiliki nilai jual.

“Misalnya di SMK 3, ada jurusan kecantikan. Layanan mereka bisa dipungut biaya kalau ada BLUDnya,” tutur Taufiq.

Namun, sambung Taufiq, penerapan BLUD di suatu SMK memiliki beberapa peryaratan yang harus dipenuhi setiap sekolah. Mulai dari perencanaan yang matang hingga fasilitas pendukung yang juga wajib memadahi. Contohnya sekolah harus memiliki workshop atau bengkel. Selain itu, nantinya juga ada target produksi serta kualitas produksi yang harus dicapai.

Baca Juga : Keren! 64 Anak Berkebuthan Khusus Juara Lomba O2SN, FLS2N, dan LKSN Tingkat Kaltim

Ia pun berharap, tahun depan bisa memulai membentuk BLUD, untuk beberapa sekolah. Agar lebih optimal nantinya juga akan bekerja sama dengan perusahaan. Seperti yang telah di terapkan di beberapa sekolah di Jawa Timur.

“Di sana setiap perusahaan atau industri wajib mengampuh lima sekolah. Sehingga, harapannya ke depan kita juga bisa seperti mereka,” demikian Taufiq. (adv/disdidkbudkaltim/lm)