Cara Pinjam Modal Usaha di Bank BCA

Cara Pinjam Modal Usaha Di Bank BCA
Cara Pinjam Modal Usaha Di Bank BCA

MEMONESIA.COM – Modal yang minim menjadi salah satu hambatan dalam membuka usaha. Banyak orang tertarik buka bisnis namun khawatir dengan pengeluaran modalnya. Namun tidak perlu khawatir, berikut akan penulis bahas bagaimana cara pinjam modal usaha di Bank BCA.

Keunggulan Pinjam Modal Usaha di BCA

BCA sudah terkenal dengan reputasi sebagai bank swasta andalan masyarakat Indonesia. Karena kelengkapan pelayanan, jenis produk, serta fitur perbankan yang canggih. Ada beberapa keunggulan jika Anda memutuskan melakukan pinjaman modal di BCA. Apa saja itu?

1. Pinjaman Beragam

Keunggulan yang pertama adalah BCA memiliki jenis pinjaman yang beragam. Mulai dari pinjaman skala kecil hingga pinjaman skala besar. Misalnya untuk pinjaman modal usaha UMKM, atau pinjaman modal usaha baru mulai sekalipun.

Terdapat 4 pinjaman yang disediakan oleh BCA, yaitu pinjaman kredit lokal, installment loan, pinjaman BCA time loan, dan pinjaman BCA kredit ekspor.

2. Tersedia 2 Cara Penarikan

BCA menyediakan 2 cara penarik yang berbeda. Pencairan bisa Anda lakukan secara langsung maupun bertahap, sedikit demi sedikit.

3. Suku Bunga Kompetitif

BCA memiliki suku bunga yang kompetitif. Artinya bunga yang akan dikenakan oleh bank sesuai dengan jumlah hari pinjaman usaha bank dilakukan.

Baca Juga: Perbedaan Reseller dan Dropship: Pilih yang Mana?

Syarat Pengajuan Pinjaman

Untuk mengajukan pinjaman usaha bank BCA, calon peminjam harus memenuhi beberapa syarat. Berikut diantaranya.

1. Syarat Pribadi

  • Merupakan Warga Negara Indonesia
  • Usia diatas 17 tahun.
  • Usaha yang dimiliki tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku
  • Usaha tidak sedang dalam masa pailit atau sengketa.

2. Syarat Dokumen

  • Salinan KTP peminjam dan KTP pasangan.
  • Salinan NPWP.
  • Salinan KK atau kartu keluarga
  • Salinan akte nikah, akte cerai atau akte mati (jika ada)
  • Salinan KTP dewan direksi dan komisaris dan KTP pemegang saham, khusu bagi badan usaha.

3. Syarat Dokumen Jaminan

  • Untuk dokumen agunan properti membutuhkan salinan sertifikat, IMB, tagihan PBB terakhir kali, bukti pembayaran PBB terakhir dan salinan KTP & NPWP pemilik agunan
  • Untuk dokumen agunan deposito membutuhkan salinan bilyet deposito
  • Untuk dokumen finansial membutuhkan salinan laporan keuangan audited, laporan keuangan internal dan rekening bank lain.

Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Kaos Brand Sendiri, Wujudkan Mimpimu