KUTAI TIMUR – Kabar gembira bagi para investor! Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) membuka lebar pintu bagi investor yang ingin menanamkan modal di sektor hilirisasi kelapa sawit. Peluang emas ini membuka jalan bagi diversifikasi ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam Forum Investasi Daerah Kutim yang bertema “Peluang Investasi Industri Hilirisasi Perkebunan Kelapa Sawit di Kutai Timur”, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim, Noviari Noor, menyampaikan komitmen kuat Pemkab Kutim untuk mendorong industri hilirisasi kelapa sawit.
“Kami ingin mengimbangi dominasi sektor tambang batubara dengan hilirisasi kelapa sawit,” ujar Novi, sapaan akrab Noviari Noor.
Beliau optimis bahwa industri hilirisasi kelapa sawit dapat memberikan kontribusi signifikan bagi daerah, sekaligus menjadi penopang ekonomi di masa depan.
Dukungan penuh datang dari pemerintah pusat melalui Kementerian Investasi. Direktur Hilirisasi Perkebunan Kelautan Perikanan dan Kehutanan, Muhammad Faisal, menegaskan bahwa program hilirisasi merupakan salah satu prioritas nasional.
“Program ini telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo dan mendapat tanggapan positif. Bahkan, menjadi program prioritas Presiden terpilih Prabowo Subianto,” jelas Muhammad Faisal.
Beliau juga menyampaikan kesiapan Kementerian Investasi untuk memfasilitasi para investor yang ingin berinvestasi di Kutim.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, peluang investasi di sektor hilirisasi kelapa sawit di Kutim semakin terbuka lebar. Investor dapat memanfaatkan berbagai insentif dan kemudahan yang ditawarkan oleh Pemkab Kutim.
Investasi di sektor hilirisasi kelapa sawit di Kutim tidak hanya menguntungkan bagi investor, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Industri ini akan membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Kutai Timur siap menjadi surga bagi investasi hilirisasi kelapa sawit. Dengan potensi yang besar dan dukungan penuh dari pemerintah, sektor ini diyakini mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang berkelanjutan dan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. (*)
Pos Terkait
Berita Terbaru
Tidak ada komentar