Ketua KPU Bontang Erwin (dua kanan) menyebut sempat was-was partisipasi masyarakat menurun. (istimewa)
BONTANG – Partisipasi masyarakat dalam Pilkada Bontang 2020, disebut meningkat. Ketua KPU Bontang mengatakan penigkatan itu berkisar 8 persen.
“Jumlah partisipasi sebelumnya 62,28 persen, tahun ini menjadi 70,79 persen,” kata Ketua KPU Bontang Erwin dalam rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kota, Rabu (17/12).
Ia berharap, pemilihan berikutnya angka partisipasi masyarakat terus meningkat, minimal menyamai target yang ditentukan oleh pusat yaitu 77 persen.
““Sempat was – was, karena kegiatan diselenggarakan di tengah pandemi covid-19,” sebutnya. Meningkatnya angka paertisipasi itu, Bontang berada di urutan ketiga se-Kaltim.
Setelah rapat pleno rekapitulasi dan penetapan ini, akan dilanjutkan dengan pleno penetapan pemenang Pilkada Kota Bontang.
“Kita tunggu KPU RI mengirim surat dari Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa di Bontang tidak ada gugatan,” ungkapnya.
Diketahui, hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota jumlah partisipasi masyarakat sebanyak 87.550 pemilih, namun surat suara yang sah sebanyak 85.956 surat suara dan sebanyak 1.594 suara tidak sah.
Sedangkan untuk perolehan suara masing – masing pasangan calon adalah Paslon 1. Basri – Najirah 45.164 suara dan paslon 2. Neni – Joni 40.792 suara selisih 4.372 suara. (*)