Kerap Terjadi Karhutla, Wakil Wali Kota Bontang Minta Masyarakat Lebih Awas

Redaksi
2 Mei 2024 09:53
Bontang 0
2 menit membaca

BONTANG – Sepanjang awal 2024 Kota Bontang kerap dilanda bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Bahkan, BPBD Kota Bontang mencatat sebanyak 31 kasus karhutla yang hanya terjadi sepanjang April.

Kondisi itu menyita perhatian Wakil Wali Kota Bontang, Najirah mengimbau masyarakat Kota Bontang untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana karhutla. Dikondisi panas yang cukup ekstrim, mecapai 35 derajat, ditambah angin kencang, sangat berpotensi tinggi terjadinya karhutla.

Akibatnya, kasus kebakaran lahan hingga rumah meningkat, yang merugikan masyarakat. Oleh karena itu, Najirah secara tegas mengimbau agar warga tidak melakukan hal-hal yang dapat berpotensi memicu kebakaran.

“Dihindari bakar-bakar sampah di lahan kering atau dibiarkan tanpa pengawasan yang berpotensi menyebabkan kebakaran,” ungkapnya, Kamis (2/5/2024).

Politisi PDIP itu juga meminta agar warga dapat menjaga lingkungan sekitar. Adapun cara termudah, yaitu tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan penghijauan. Menurutnya hal itu bisa membantu adaptasi di perubahan iklim ini.

“Warga harus mulai beradaptasi dengan perubahan iklim yang ekstrem dan tetap menjaga lingkungan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bontang Eko Masudi mengatakan dua bulan terakhir kerap terjadi karhutla yang disebabkan berbagai macam faktor. Bahkan, ia mengaku kebakaran terjadi hampir setiap hari.

“Penyebabnya banyak, mulai dari kelalain manusia, misalnya ada yang disengaja membuka lahan dengan cara membakar, atau membakar sampah tanpa pengawasan dan akhirnya merembet kemana-mana,” ujarnya.

Selain faktor yang disebabkan manusia, sambung Eko Masudi, faktor alam juga menjadi pemicu karhutla. Alam dengan cuaca panas berkepanjangan disertai angin kecang tidak dipungkiri menjadi salah satu unsur penyebab utama karhutla. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x