Kapal KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Angkut 65 Penumpang 4 Ditemukan Selamat

BANYUWANGI – Kapal motor penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang melayani rute Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali, tenggelam di Selat Bali pada Rabu malam (2/7). Kapal dilaporkan tenggelam sekitar pukul 23.20 WIB, hanya 25 menit setelah lepas jangkar.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menyampaikan bahwa kapal mengangkut total 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal. Selain itu, kapal juga membawa 22 kendaraan, termasuk 14 truk tronton.

Baca Juga

Pagar Makan Tanaman! Masuk Rumah Tetangga Lewat Loteng, AN Berhasil Bawa Kabur Motor

25 Jan 2021

“Kejadian ini pertama kali diketahui petugas jaga Syahbandar dan langsung dilaporkan ke Basarnas,” ujar Nanang saat dikonfirmasi, Kamis (3/7).

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Basarnas dari Pos SAR Banyuwangi langsung bergerak cepat ke lokasi menggunakan kapal karet Rigid Inflatable Boat. Bantuan juga datang dari Pos SAR Jembrana, Bali, serta tim dari Kantor SAR Surabaya yang ikut bergabung dalam operasi pencarian.

Hingga Kamis pagi sekitar pukul 05.15 WITA, empat penumpang berhasil ditemukan selamat di perairan Cekik, Bali. Mereka diketahui menyelamatkan diri menggunakan sekoci yang ada di kapal.

Baca Juga

Jokowi Pastikan, Tidak ada Penundaan Pilkada

22 Sep 2020

“Keempat korban saat ini berada di kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan,” tambah Nanang.

Adapun identitas penumpang yang selamat adalah Saroji (47), Mansur (40), dan Romi Alga Hidayat – ketiganya berasal dari Blimbingsari, Banyuwangi – serta Sandi (44) asal Genteng, Banyuwangi.

Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap puluhan penumpang lainnya. Hingga kini, belum diketahui penyebab pasti tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. (red)