Penyelenggaraan BCC dan Pawai Budaya 2025.BONTANG – Guyuran hujan deras tak mampu meredam semangat para peserta Bontang City Carnival (BCC) 2025 yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Sabtu (25/10/2025) malam.
Meski cuaca tak bersahabat, ratusan peserta tetap tampil penuh antusias menampilkan parade budaya dan busana kreasi dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Bontang.
Mengusung tema “Kemilau Kreativitas Bontang-ku, Warna-Warni Budaya Nusantara Baru,” karnaval ini menjadi ajang unjuk karya sekaligus simbol keteguhan warga Bontang untuk terus menjaga semangat kebersamaan di tengah tantangan alam.
Sebanyak 102 peserta memulai parade dari Simpang 4 Jalan Awang Long – Jalan Ahmad Yani (depan RS Amalia) menuju jembatan UD Tani sebagai garis finis.
Sepanjang rute, penonton tetap bertahan di bawah payung dan jas hujan, ikut bersorak memberi dukungan. Hujan justru menambah dramatisasi suasana, memperindah kilau warna-warni kostum yang terpancar di bawah sorotan lampu jalan.
Di panggung kehormatan depan Cuci Mobil Heras77, para peserta menampilkan atraksi memukau dengan kostum etnik, ornamen modern, hingga kreasi unik berbahan daur ulang.
Sorak penonton tak berhenti meski air terus turun deras.
Kepala Disdikbud Kota Bontang, Abdu Safa Muha, mengatakan pihaknya tetap berkomitmen melanjutkan acara hingga selesai meski hujan mengguyur.
“Kami berharap kegiatan malam ini tetap berlangsung meriah. Walaupun hujan, semoga semua peserta tetap tampil maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, mengapresiasi semangat peserta dan penonton yang tetap antusias.
“Luar biasa, meskipun hujan deras, semangat peserta tidak padam. Ini bukti cinta warga Bontang terhadap budaya dan kreativitas daerah,” tuturnya.
Acara yang berlangsung sejak pukul 19.00 hingga dini hari itu menjadi bukti bahwa hujan bukan penghalang bagi warga Bontang untuk mengekspresikan kreativitas.
Semangat yang mengalir di setiap langkah peserta BCC 2025 memperlihatkan bahwa di tengah cuaca ekstrem sekalipun, Bontang tetap bersinar dengan warna-warni budaya dan kebersamaan warganya.
Tidak ada komentar