Gempa Bumi Istanbul Turki, Warga Panik Berlarian ke Jalan

ISTANBUL – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 mengguncang kawasan Laut Marmara, tepatnya di lepas pantai Silivri,  Kota Istanbul, Turki, Rabu (23/4) siang waktu setempat. Getaran dirasakan luas hingga ke pusat Kota Istanbul dan sejumlah provinsi di sekitarnya, memicu kepanikan warga dan membuat ribuan orang berhamburan ke jalan.

Badan Penanggulangan Bencana dan Urusan Darurat Turki (AFAD) melaporkan, gempa terjadi pukul 12.49 dengan pusat gempa berada di bawah laut dekat garis pantai barat Istanbul. Meskipun sejauh ini tidak ditemukan kerusakan signifikan, pemerintah langsung mengaktifkan protokol tanggap darurat.

Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, dalam pernyataan resmi menyebut bahwa seluruh satuan tanggap bencana, termasuk AFAD dan instansi terkait, telah dikerahkan untuk melakukan penilaian dampak di lapangan. “Kami terus memantau situasi dan meminta masyarakat tetap waspada,” ujar Yerlikaya melalui platform X.

Salah satu insiden tercatat melibatkan seorang warga yang terluka setelah melompat dari balkon saat guncangan terjadi, sebagaimana dilaporkan stasiun televisi TGRT. Peristiwa ini terjadi bertepatan dengan hari libur nasional di Turki, yang menyebabkan kepadatan warga di area permukiman dan wisata.

Wartawan CNN Turk juga melaporkan bahwa gempa dirasakan kuat di Silivri dan Buyukcekmece—dua wilayah pesisir barat Istanbul yang padat penduduk. Meski belum ada laporan resmi mengenai kerusakan bangunan, situasi ini kembali menyoroti kerentanan infrastruktur kota terhadap aktivitas seismik.

Turki berada di atas salah satu zona seismik paling aktif di dunia. Peristiwa ini menjadi pengingat nyata pentingnya penguatan sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan warga menghadapi potensi gempa besar yang kerap mengintai kawasan ini.