BONTANG – Citra Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bontang sebagai garda terdepan dalam menegakkan Peraturan daerah (Perda) di Kota Bontang sering menjadi sorotan. Bahkan, tidak sedikit masyarakat memandang Satpol PP kurang bersahabat.
Untuk itu dikatakan, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Bontang Muhammad Natsir, pihaknya mengutamakan penegakan perda secara humanis, lebih mengedepankan pendekatan personal. Kendati demikian jika ada masyarakat bandel dan enggan mentaati aturan yang berlaku, maka langkah tegas terpakasa dilakukan.
Tidak hanya itu, sambung dia, tugas satpol pp kerap kali dianggap hanya soal penindakan pelanggaran saja. Padahal, Natsir mengaku pihaknya selalu melakukan sosialisasi dan himbauan sebelum mengambil langkah penindakan.
“Saat ini bentuk sosialisasi yang kami lakukan yakni berdialog langsung kepada warga, apabila mereka melanggar kita ingatkan dan memberitahu bahwa bapak atau ibu melanggar perda ini sehingga jangan berjualan lagi disini,”ujarnya Natsir (8/6).
Baca Juga: Patroli Rutin, Satpol PP Bontang Masih Sering Dapati Pelanggaran Serupa
Natsir mengingatkan kembali bahwa tugasnya adalah menegakkan perda, namun sebelum menegakkan peraturan, Satpol PP juga harus menanamkan jiwa kedisiplinan dalam diri masing-masing. Anggota Satpol PP merupakan garda terdepan dalam menegakkan aturan menjalankan prokes, sebagai upaya menerapkan ketertiban umum bagi masyarakat.
“Kami juga merasakan pahitnya, makanya kami berupaya merangkul masyarakat dan mengingatkan secara baik-baik agar sama-sama terhindar dari penularan virus,” pungkasnya. (adv/kominfo/hr)