DKUMPP Bontang Gelar Penyuluhan Masyarakat Melek Metrologi

Kegiatan Penyuluhan Program Edukasi 3M(Masyarakat Melek Metrologi) DKUMPP Bontang. Foto (kur/memonesia)

BONTANG – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang melakukan penyuluhan gerakan masyarakat melek metrologi (3M) di Hotel Bintang Sintuk, Senin (23/9/2024).

Penyuluhan tersebut melibatkan seluruh pedagang di pasar hingga perusahaan di Kota Bontang, yang melakukan transaksi dagang dengan menggunkan timbangan atau alat ukur.

Tujuan penyuluhan itu yakni DKUMPP ingin memastikan agar tidak terjadi kecurangan atau ketidakakuratan alat ukur yang dipergunakan para pedagang. Sehingga tidak merugikan para konsumen.

Plt DKUMPP Kota Bontang, Lukaman, melalui Sekretarisnya, Alfrita Junain Sande menyampaikan kegiatan ini memberikan edukasi dan kesadaran agar dalam transaksi jual beli harus menggunakan takaran, ukuran, meteran maupun timbangan yang benar sesuai tera.

“Kegiatan ini diharapkan dapat membuat para pedagang paham pentingnya alat ukur ataupun timbangan yang ada di Kota Bontang sesuai dengan standarisasi,” katanya.

Ia juga mengingatkan para pedagang untuk lebih mandiri melakukan tera ulang pada alat ukur atau timbangan yang digunakan secara berkala, minimal sekali setahun. Hal itu untuk menjaga keakuratan timbangan agar tetap presisi.

Sebab sambung dia, seiring berjalannya waktu, penggunaan timbangan yang rutin dilakukan dapat mengubah gaya pegas ataupun tarikan dari timbangan tersebut.

Ia tidak ingin karena ketidaksengajaan pedagang yang menyepelekan hal tersebut membuat mereka menjadi rugi karena kurangnya kepercayaan konsumen. Oleh sebab itu, sosialisasi ini juga rutin dilakukan sebagai bentuk peringatan.

“Masih banyak kegiatan yang kita lakukan untuk membantu para pedagang mendapatkan kepercayaan para konsumen,” terangnya.

Wali Kota Bontang, dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli SDM, Asdar mengungkapkan bahwa DKUMPP berperan besar kepada para pedagang untuk memfasilitasi dan mendampingi dalam rangka memperbaiki alat usahanya sehingga pelayanan kepada konsumen mampu dilaksanakan dengan taik dan secara umum masyarakat Kota Bontang bisa menikmati layanan-layanan standarisasi.

“Ini adalah awal yang sukses untuk menjembatani dan melayani masyarakat kita secara detail, baik dilapangan,” tambahnya.

Pemkot juga berkomitmen agar pemerintah dan pedagang dapat bermitra sehingga menciptakan konsumen yang cerdas, dan mumpuni dimanapun mereka melakukan transaksi.