BONTANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang resmi mengumumkan jadwal dan mekanisme Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025.
Pelaksanaan SPMB tahun ini mengusung prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas, untuk menjamin setiap anak usia sekolah mendapat akses pendidikan yang berkualitas tanpa diskriminasi.
SPMB 2025 digelar berdasarkan amanat Pasal 31 UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pelaksanaan teknisnya diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2025, yang mewajibkan daerah menyusun sistem penerimaan dengan prinsip objektif, berkeadilan, dan menghormati hak asasi manusia serta kemajemukan bangsa.
Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparudin, menegaskan bahwa seluruh calon peserta didik yang memenuhi syarat akan diterima, selama kuota sekolah masih mencukupi dan pendaftaran dilakukan dalam rentang waktu yang telah ditetapkan.
“Sejak awal pendaftaran, siswa sudah diberi kebebasan memilih, mau ke sekolah negeri atau swasta,” ujar Saparudin, Senin (28/4/2025).
Selain itu, Disdikbud Bontang menetapkan empat jalur pendaftaran untuk tahun ini, dengan pembagian kuota berbeda di tiap jenjang. Untuk tingkat SD, jalur pendaftaran meliputi:
Sedangkan untuk jenjang SMP, proporsinya dibagi menjadi:
Menurut Saparudin, tujuan SPMB adalah memberikan akses pendidikan berkualitas yang dekat dengan domisili siswa, memperluas layanan bagi keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas, mendorong prestasi murid, sekaligus mengajak masyarakat berperan aktif dalam proses penerimaan.
Terkait jadwal resmi SPMB 2025, Disdikbud Kota Bontang juga telah mengeluarkan jadwal resmi SPMB tahun ini untuk semua jenjang, mulai dari TK, SD, hingga SMP. Orang tua dan calon murid diimbau untuk cermat memperhatikan tahapan pendaftaran agar tidak melewatkan kesempatan.
“Informasi lengkap bisa diakses melalui laman resmi Disdikbud atau datang langsung ke sekolah masing-masing,” kata Saparudin.
Pelaksanaan SPMB akan berlangsung mulai awal Juni 2025, dengan tahapan pendaftaran, tes khusus bagi penyandang disabilitas, pengumuman hasil seleksi, hingga pendaftaran ulang bagi calon murid yang diterima. (ADV)
Tidak ada komentar