KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), David Rante, kembali menyapa konstituennya melalui kegiatan reses yang digelar belum lama ini.
Agenda menyerap aspirasi masyarakat itu menyasar Daerah Pemilihan (Dapil) 1, yang meliputi Kecamatan Sangatta Utara. Reses yang digelar di tiga titik, yakni Swarga Bara RT.6, Singa Gembara RT.35, dan Teluk Lingga.
Persoalan infrastruktur masih menjadi sorotan utama dalam pertemuan tersebut. Warga menyampaikan berbagai keluhan terkait jalan rusak, sistem drainase yang buruk, hingga ketertiban lingkungan.
Namun, kali ini muncul isu baru yang menarik perhatian. Banyak warga mengeluhkan parkir liar kendaraan bermotor di gang-gang sempit, khususnya di wilayah Teluk Lingga dan Singa Gembara.
“Masalah ini cukup mengganggu, terutama bagi warga yang harus menggunakan akses tersebut setiap hari. Ini harus segera ditangani agar kenyamanan warga tetap terjaga,” ungkap David usai menghadiri rapat di Sekretariat DPRD Kutai Timur pada Rabu (20/11/2024).
Selain infrastruktur, sulitnya mendapatkan gas LPG bersubsidi menjadi topik hangat dalam reses ini. David menjelaskan bahwa distribusi LPG berada di bawah kendali pemerintah pusat, sehingga pemerintah daerah memiliki keterbatasan dalam menangani masalah tersebut.
“Kami hanya bisa mengundang pihak terkait untuk berdiskusi mencari solusi jangka pendek. Tapi akar masalahnya ada di pusat, karena distribusi sepenuhnya dikelola oleh Pertamina,” jelasnya.
David juga menyoroti potensi penyalahgunaan LPG subsidi, seperti penggunaannya oleh industri, yang dinilai dapat mengganggu pasokan bagi masyarakat kecil. Ia mengingatkan risiko inflasi jika masalah ini tidak segera diselesaikan, mengacu pada pengalaman krisis minyak goreng beberapa waktu lalu.
David menegaskan komitmennya untuk membawa keluhan warga ke forum DPRD. Menurutnya, masalah infrastruktur bisa diselesaikan di tingkat daerah jika pemerintah lebih proaktif. Sementara itu, terkait LPG subsidi, ia berharap ada langkah konkret dari pemerintah pusat.
“Kami akan terus mendorong agar masalah ini menjadi prioritas, baik di tingkat daerah maupun pusat. Aspirasi warga adalah tanggung jawab bersama,” tutup David.
Tidak ada komentar