BONTANG – Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Abdul Samad berharap proyek tersebut bisa rampung sesuai dengan ketentuan pasalnya jika tidak selesai, maka hal tersbeut akan berpengaruh dengan bantuan keuangan (bankeu) dari provinsi akan semakin menurun.
Diketahui, pembangunan jalan dan turap tersebut menyerap dana dari bankeu senilai Rp 16,7 miliar.
Baca Juga : DPRD Bontang Usulkan Penambahan Lahan TPU
Dijelaskan, persentase pengerjaan baru mencapai 22 persen. Selain itu, terdapat beberapa kendala, seperti cuaca, kenaikan harga material juga menjadi hal yang perlu dipertimbangkan sehingga Ia mewanti-wanti agar progres pengerjaan jalan dan turap bisa selesai tepat waktu.
“Jangan sampai ada kegagalan tahun ini, karena bankeu makin meurun,” ungkapnya saat melakukan tinjauan ke lapangan bersama Dinas PUPRK Bontang.
Sementara, Kepala Dinas PUPRK Bontang, Usman tetap optimis pengerjaan jalan dan turap bisa rampung diakhir tahun nanti. Ia juga mengakui pengerjaan proyek tersebut terbilang lambat, sebab baru dimulai sejak Agustus lalu.
“Kita optimalkan selesai akhir tahun,” katanya.
Baca Juga : Komisi III DPRD Bontang Jadwalkan Kunjungan ke Proyek Stadion Tanjung Laut
Selain itu, Usman juga menyebutkan panjang jalan yang akan dibangun 400 meter sedangkan turap masing-masing sisi kanan dan kiri berukuran 160 meter, sehingga totalnya 320 meter.
“Jika cuaca mendukung maka harus segera dilakukan pengecoran jalan agar segera selesai,” tutupnya. (adv/dh)