Cristiano Ronaldo berselebrasi setelah mencetak gol ke gawan Spezia. (Foto: Massimo Paolone/LaPresse via AP)
Selama 18 hari Ronaldo harus menjalani karantina mandiri lantaran positif covid-19. Selama itu pula dia melewatkan empat pertandingan Juventus.
Setelah dinyatakan sembuh pada Sabtu (31/10), Ronaldo langsung diturunkan oleh pelatih Juventus, Andrea Pirlo, dalam pertandingan melawan Spezia. Meski tidak diturunkan sejak menit pertama, Ronaldo tetap memberikan pengaruh terhadap hasil akhir pertandingan. CR7 mencetak 2 gol pada pertandingan yang selesai dengan skor 1-4 itu.
Pirlo baru memasukkan Ronaldo pada menit ke-56 untuk menggantikan Paulo Dybala. Tiga menit berada di lapangan, Ronaldo langsung bikin gol berkat umpat Alvaro Morata. Ronaldo kemudian menggandakan golnya pada menit ’76 lewat tendangan penalti.
Ketika diwawancarai setelah pertandingan, Ronaldo mengaku tersiksa ketika harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya. “Ada 18-19 hari di mana saya tidak bisa melakukan apa yang saya suka, bermain sepak bola. Saya tidak pernah mengalami gejala apa pun. Saya selalu baik-baik saja dan sekarang saya kembali,” ujar Ronaldo seperti dilansir Sport Mediaset.
Lebih lanjut, Ronaldo juga mengomentari pesaing-pesaing Juventus dalam perebut Scudetto musim ini. terutama AC Milan, yang hingga kini belum terkalahkan dan berada di puncak klasemen dengan perolehan 16 poin, terpaut 4 poin dari Juventus. “Milan melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi kami juga harus berhati-hati terhadap Lazio dan Napoli. Ini kejuaraan yang sulit dan kami berkembang. Kami berharap memulai jalur positif dari pertandingan ini,” tuturnya.
Ketika ditanya tentang kontroversi yang terjadi jelang pertandingan Juventus kontra Barcelona, Ronaldo enggan menanggapi. “Kontroversi tampon? Cristiano kembali. Itu yang penting,” tutupnya. (rhm)