Ketua Umum HMI Cabang Sangata Ashan Putra P (tengah) menyerahkan bantuan sembako untuk Kalsel melalui Laziz Wahda Islamiyyah Kutai Timur. (Istimewa)
KUTAI TIMUR – Setelah melakukan penggalangan dana selama tiga hari, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sangata akhirnya menyerahkan bantuan bagi korban banjir Kalimantan Selatan dan gempa bumi di Sulawesi Barat.
Ketua Umum HMI Cabang Sangata Ashan Putra P menyampaikan, dana hasil galang dana kader HMI sudah direkap. Adapula bantuan Komunitas Kurir Sehati Sangata Rp 400 dan Hima Peternakan dan Masyarakat Sangata Rp 1 juta.
“Sehingga total dana yang terkumpul sebanyak Rp 15.506.000,” sebutnya, Sabtu (23/01).
Putra – sapaan karibnya – merincikan, untuk bantuan ke Kalimantan Selatan kurang lebih Rp 5,4 juta. Dana itu digunakan untuk membeli berbagai jenis sembako. Diantaranya, mie instan 10 dus, beras kepala 20 kg sebanyak 10 karung, air mineral 20 dus, pampers 1 dus, obat-obatan 1 dus.
Adapula bumbu dapur kecap, saus, susu, gula, dan minyak goreng. Serta sabun cuci piring 6 dus, sabun cuci baju 1 dus, pakaian 3 dus dan 4 kresek. “Yang bawa sembakonya ke Kalsel itu armada dari Laziz Wahda Islamiyyah Kutai Timur,” tuturnya.
Sementara itu, bantuan HMI Cabang Sangata untuk Sulawesi Barat hanya berupa uang tunai sebesar Rp 10.050.000. Lanjut Putra menyampaikan, dana itu dibagi dalam dua daerah, yaitu Majene dan Mamuju.
“Dana bantuan ke Sulbar kader HMI langsung yang jadi relawan. Ada lima orang yang diutus. Untuk dua kota itu nilainya masing-masing Rp 5.025.000,” tambahnya.
Meski nilainya terbilang masih minim, namun niat baik dan ketulusan para kader hijau hitam itu membantu korban bencana banjir dan gempa bumi. “Kami tetap ingin berguna untuk bangsa ini. Apalagi dengan sesama makhluk hidup. Yakin Usaha Sampai,” imbuh Putra. (Redaksi)