BONTANG – Pengurus Nahdhatul Ulama (NU) Bontang menggelar Konferensi Cabang V NU Kota Bontang, yang dihadiri oleh Wali Kota Bontang Basri Rase, di Gedung PCNU, Jalan Pattimura, Kelurahan Api-api, Sabtu (18/5/2024).
Dirinya menyebutkan, konferensi cabang ini adalah momen strategis untuk melahirkan pemikiran-pemikiran yang realistis. Sebab, banyak pihak menunggu kegiatan tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan pengurus NU,” ujarnya.
Ia menilai, acara yang dilaksankan oleh NU merupakan salah satu dari memorial penting. Menurutnya, NU memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Pemerintah Kota Bontang.
Basri mengklaim, akan menjadikan Bontang sebagai Kota Tahfidz. Maka, ia memerlukan bantuan semua pihak, terutama NU yang merupakan organisasi berbasis agama.
“Baru Bontang yang berani menjadikan kotanya, Kota Tahfidz,” ujarnya.
Banyak pihak yang mempertanyakan alasan dibalik misinya tersebut. Basri menjelaskan, walaupun Indonesia berbasis Pancasila, namun dirinya menginginkan kota yang religius. Apalagi, melihat perkembangan zaman yang bergerak secara kilat.
Tentu banyak tantangan dan rintangan untuk merealisasikan program tersebut. Ia berharap, konferensi cabang ini dapat menceak kepengurusan baru, dengan pemikiran cemerlang dan ide yang inovatif.
“Bukan hanya mampu menjawab tantangan zaman, tapi bagaimana meningkatkan pelayanan dan menciptkan kemandirian,” imbuhnya.
Sebab, pemikiran dan ide ini dibutuhkan untuk membangun Kota Bontang, menjadi daerah yang maju dan makmur berlandaskan keimanan dan ketakwaan. Ia pun berkomitmen akan mendukung NU Bontang secara penuh untuk setiap program-program NU.