Memonesia.com – Legislator Kalimantan Timur (Kaltim) daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Kutai Kartanegara Salehuddin, menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
“Mewujudkan transformasi kesehatan harus dilakukan mulai dari kolaborasi yang baik antara semua pihak yang terlibat di dalam bidang kesehatan. Termasuk, kader-kader posyandu, birokrasi desa, hingga tingkat RT,” ungkapnya.
Menurut Salehuddin, masalah kesehatan bukanlah isu yang dapat diselesaikan secara tunggal, melainkan memerlukan keterlibatan banyak aspek seperti infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), obat-obatan, dan faktor lainnya.
“Kita harus melibatkan semua aspek ini. Lalu, perlu juga mengaktifkan semua instrumen layanan kesehatan yang terdapat di setiap tingkatan masyarakat, termasuk peran penting farmasi,” jelasnya.
Politikus Golkar tersebut menegaskan, semua pihak harus ikut terlibat dan berkolaborasi bersama untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
Selain itu, ia juga mengajak untuk melakukan inovasi dalam sektor farmasi di Indonesia guna menekan harga obat-obatan. Salehuddin menekankan bahwa inovasi tersebut perlu diupayakan sebagai langkah strategis dalam menjaga ketersediaan obat yang terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat.
“Kita perlu terus berinovasi di bidang farmasi agar harga obat-obatan dapat ditekan tanpa mengorbankan kualitas. Hal ini penting untuk memastikan akses kesehatan yang merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Pria kelahiran 1978 ini sangat berkomitmen untuk memperkuat sektor kesehatan dengan pendekatan kolaboratif dan inovatif. Sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, terutama di Provinsi Kaltim. (adv)