50 Usulan Program Kelurahan Gunung Elai Siap Dibawa ke Musrenbang Tingkat Kecamatan

DUDUK BERSAMA: Musrenbang Gunung Elai sebagai ajang memperjuangkan program maupun usulan warga yang dianggap skala prioritas. (Arsyad Mustar)

BONTANG- Melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Kelurahan Gunung Elai memiliki sebanyak 150 usulan program 2021 mendatang. Meski begitu, berdasarkan skala prioritas disaring menjadi 50 usulan.

Dalam Musrenbang Gunung Elai yang dilaksanakan Sabtu (01/02), setiap RT masing-masing membawa usulan yang dianggap mendesak untuk direalisasikan. Yang mendominasi yakni mengenai penanggulangan banjir.

“Semoga usulan yang akan dibawa ke tingkat kecamatan bisa terealisasi, terutama penanganan banjir,” ujar Lurah Gunung Elai Kaspul Anwar.

Seperti diketahui, wilayahnya memang menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Hingga kini permasalahan banjir belum bisa teratasi dengan maksimal. Dengan usulan inilah diharapkan nantinya mampu mengatasi banjir.

Keterlibatan masyarakat turut diharapkan agar berperan penting dalam penanggulangan bencana banjir. Mulai proses perumusan, musyawarah, rembuk tingkat RT hingga musrenbang di semua tingkatan.

“Yang penting permasalahan di kampung kita bisa disampaikan. Karena pembangunan diajukan melalui musrenbang,” jelas Sekretaris Camat Bontang Utara Chahyo Hadi W.

Perwakilan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang Syahruddin menyampaikan, proses musrenbang sebagai sebuah mekanisme partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Kota Taman.

Menurutnya itu sangat penting. Sebab, menyangkut permasalahan masyarakat itu sendiri. Akan tetapi, ia menyampaikan tidak semua usulan akan terealisasi karena anggaran juga tentu terbatas.

“Tentu permasalahan dari bawah dulu, memadukan aspirasi masyarakat dengan rencana strategis pemerintah agar sesuai,” tuturnya.

Musrenbang kali ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris, Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam, Polsek Bontang Utara, OPD terkait, mitra kelurahan, Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. (Advertorial/Arsyad Mustar)