Adi Permana. (Fajri/Memonesia.com)
BONTANG – Pemerintah Kota Bontang akan menerima 190 vial (botol) vaksin Covid-19 jenis Sinovac, yang rencananya akan digunakan untuk vaksinasi tahap kedua. Diperkirakan akan sampai sore hari, Kamis (25/02).
“Kemungkinan sampai sore, dari provinsi yang antar langsung, saat ini sudah dalam perjalanan,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Covid-19, Adi Permana.
Menurut Adi, satu vial vaksin tersebut bisa untuk 8-10 orang. Sehingga jika ada 190 vial, diperkirakan penerima mencapai kurang lebih 1.600 orang. “Vaksin yang sekarang multi dosis, 1 vial bisa untuk 8-10 orang. Kalau sebelumnya singel dosis. 1dosis sekali suntik,” terangnya.
Untuk tahap kedua ini, rencananya akan difokuskan kepada pelayanan publik seperti ASN, TNI, Polri, Wartawan, dan lainnya. Kata Adi, kuota vaksin yang diberikan masih terbatas jika dibandingkan dengan kebutuhan. Kalau merujuk pada data, sebelumnya Bontang mengajukan sebanyak 13 ribu calon penerima vaksin.
“Kuota vaksin terbatas, jadi harus ada skala prioritas, yang mana yang harus didahulukan,” tegasnya. Sementara, untuk pola distribusi vaksinasi pihaknya berencana melibatkan 10 fasilitas kesehatan (faskes), kantor pemerintah, dan ruang publik lainnya.
Jika melihat dari pengalaman vaksinasi tahap pertama, ada keterlambatan jika hanya melibatkan faskes. Pergerakannya cukup lambat. Padahal vaksinasi harus secepatnya selesai.
“Ada perbedaan pola distribusi dibandingkan tahap pertama. Yang pertama hanya melibatkan faskes, kali ini ada opsi massal, melibatkan kantor pemerintah, dan ruang publik,” jelasnya.
Lanjut Adi, Pemerintah merevisi pedoman pendistribusian vaksin. Kali ini, vaksin akan didistribusikan beberapa kali, berbeda dengan tahap pertama, yang hanya sekali distribusi.
“Tahap kedua distribusinya per termin. Misal minggu ini datang 190 vial. Minggu depan akan datang lagi. Tidak langsung semua,” tambahnya.
Pun dia menyebut, Apabila jatah untuk Bontang sampai sore ini. Faskes yang sudah menyiapkan alokasi sasaran, akan langsung didistribusikan.
Demikian, vaksinasi tahap kedua diperkirakan akan rampung akhir Maret hingga April. “Kalau distribusinya cepat, selesainya juga cepat,” kata Adi. Sementara Untuk masyarakat umum, rencananya akan dilakukan di tahap ke-3. (*/Fajri Sunaryo)