Gratiskan Sembako hingga Tagihan Air PDAM, Pemkot Bontang Peduli Dampak Virus Corona

BERI BANTUAN: Pemkot Bontang menyiapkan sejumlah bantuan gratis bagi masyarakat kurang mampu atas dampak virus corona. (Dok. Memonesia)

BONTANG- Pemkot bersama DPRD Bontang bersepakat memperhatikan kondisi sosial dan ekonomi akibat wabah virus covid-19. Bagi Kepala Keluarga (KK) kurang mampu bakal diberikan bantuan dana tunai Rp 500 ribu.

Terhitung 3 bulan, yakni Mei hingga Juli 2020 bantuan tersebut akan disalurkan. Di dalamnya ada sembako dan jaringan gas. Berdasar basis data warga kurang mampu di Bontang, terdapat 8.510 KK.

Baca Juga : Soal Virus Corona, Ini Himbauan Wali Kota Bontang

Sementara, 4.708 KK sudah mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah pusat setiap bulannya. Artinya masih terdapat 3.802 KK yang akan disasar mendapatkan bantuan itu.

“Mereka perlu mendapatkan perhatian,” ucap Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.

Menurutnya, Dinas Sosial sebagai leading sektor penyaluran bantuan tersebut juga sudah bergerak. Pun dengan payung hukumnya dan teknis penyalurannya mulai disusun dan dipersiapkan.

Dalam pengumpulan data kelompok warga yang benar-benar pantas mendapatkan bantuan ini harus diperhatikan. Terutama KK yang belum mendapat bantuan tersebut. Tidak menutup kemungkinan para penjual pentol, ojek online dan pekerja informal lainnya turut diakomodir.

Selain itu, akibat virus corona ini Pemkot Bontang juga berencana menggratiskan tagihan air selama 3 bulan. Pemkot sendiri sudah melakukan koordinasi dengan PDAM Tirta Taman Bontang.

Baca Juga : Hingga Juni, Tukin PNS di Bontang Disumbangkan untuk Penanganan Covid-19

“Teknisnya akan dibahas tersendiri dengan PDAM. Semoga penggratisan ini bisa meringankan beban ekonomi masyarakat Bontang,” tuturnya.

Kebijakan social distancing dan work from home (WFH) yang diberlakukan pemerintah beberapa waktu lalu tak bisa dimungkiri akan mengantar masyarakat ke jurang kemiskinan, akibat keterbatasan ruang lingkup aktivitasnya. (*)