KUTIM – Operasi pasar murah besutan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), yang diselenggarakan di Kecamatan Bengalon, beberapa waktu lalu, menuai dukungan dari Arfan, Wakil Ketua DPRD Kutim.
Menurutnya Langkah yang dilakukan Disperindag merupakan solusi kongkrit dalam menghadapi permasalahan perekonomian masyarakat yang sedang lesu, sehingga gejolak inflasi masih membayangi Kutim. Selain itu, operasi pasar murah juga dapat mengendalikan besaran harga kebutuhan bahan pokok, yang selalu meningkat disaat momen perayaan besar.
Bahkan, Arfan beserta pihaknya mendukung agar operasi pasar murah dapat berlangsung rutin tiap tahunnya. Apalagi jika Pemkab Kutim dapat menyelenggarakan di 18 kecamatan di Kutim, akan jauh lebih baik.
“Ini upaya yang patut diapresiasi. Kami pun berkomitmen untuk melanjutkan program ini di tahun-tahun selanjutnya. Sebagai upaya menekan inflasi,” katanya.
Saat menghadiri pasar murah di Bengalon, Arfan mengaku terkesima melihat animo masyarakat sangat tinggi menyambut kegiatan itu. Bahkan tidak membutuhkan waktu lama, 3.000 paket sembako ludes terjual.
Normalnya, sambung Arfan, harga paket sembako yang dipasarkan seharga Rp 300 ribu. Namun di pasar murah warga hanya membayar Rp 100 ribu, sebab Pemkab Kutim telah memberikan subsidi untuk setuap item sembako.
“Ini sangat bagus. Saya sangat mendukung sekali. Insyaallah DPRD Kabupaten Kutai Timur akan selalu mendukung kegiatan yang dapat berdampak langsung kepada masyarakat, seperti operasi pasar murah ini. Terutama dari segi anggarannya,” ucapnya.
Ia berharap, kegiatan sedemikian mendapat dukungan masyarakat, utamanya dari pemerintah. Sehingga, kegiatan tersebut dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas. Dengan jumlah sembako yang disediakan lebih banyak. (*)