Undang RT se-Kecamatan Bontang Utara, Pemkot Bontang Gelar Dialog Terbuka

BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mengundang seluruh Ketua Rukun Tetangga (RT) se-Kecamatan Bontang Utara untuk melakukan Dialog Terbuka. Kagiatan tersebut dilakasanakan di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Bontang, Kamis (20/6/2024).

Wali Kota Bontang Basri Rase berpesan sebagai aparatur pemerintah di tingkat terkecil. Ketua RT untuk selalu mengedepankan komunikasi yang baik dengan masyarakat dan jajaran di atasnya.

Menurutnya Ketua RT harusnya bisa menjadi wakil masyarakat menyampaikan apa yang menjadi keluh kesah di masing-masing wilayahnya.

“Ketua RT juga harus bangun komunikasi yang baik dengan Kelurahan dan Kecamatan. Setiap ada persoalan dikomunikasikan dengan baik,” ujarnya.

Terangnya laju pertumbuhan penduduk menjadi salah satu indikator Bontang terus berkembang maju. Bahkan, Basri memprediksi tahun 2027 penduduk Bontang akan mencapai 200 ribu jiwa.

Untuk itu, kata Basri, masyarakat lokal harus dipersiapkan, kedepan persaingan makin kompetitif.

“Bimtek salah satu upaya yang kita lakukan,” paparnya, disambut riuh tepuktangan peserta.

Lebih jauh, Basri mengingatkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah hal yang pasti. Untuk itu ia mengajak Ketua RT untuk terus menggali potensi yang ada. Agar Bontang semakin maju.

Kesempatan itu pula, Basri mengingatkan perlu dukungan dari RT mewujudkan Bontang sebagai kota ramah investasi. Dengan menciptakan situasi kondusif di setiap wilayah.

Wali Kota Basri menyatakan sudah hampir 100 persen program kerja pemerintahannya terealisasi. Dialog Terbuka ini jadi bagian memberikan masukan, ide, ataupun koreksi untuk menghasilkan hal yang bermanfaat.

“Satu tahun awal kepemimpinan saya kita dihadapkan pandemi Covid-19. Eh, di satu tahun akhir masa jabatan dihadapkan Pilkada. Semua kita hadapi dengan optimis,” tuturnya.

Dari jalannya dialog, beragam usulan dari Ketua RT pun bermunculan. Diantaranya, penambahan program bimtek bagi masyarakat, pengadaan tenda kursi RT, perbaikan infrastruktur drainase, jalan, hingga ketersediaan hidran apung di pemukiman atas laut.