Tunjang Peningkatan Kinerja Kearsipan, Pemkot Bontang Rilis Aplikasi SRIKANDI

BONTANG – Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) ditengarai Pemerintah Kota Bontang dapat mempermudah serta meningkatkan kinerja para pegawai di lingkungan pemertinah. Khususnya di bidang pengelolaan kearsipan.

Resmi diluncurkan Wali Kota Bontang Basri Rase, di Gedung Pendopo Rujab Wali Kota, Senin (5/6/2023). Aplikasi tersebut diharapkan dapat difungsingkan dengan maksimal, sebab pengelolaan arsip merupakan hal penting, sehingga tidak bisa disepelekan.

Ia menyebut, apabila terjadi permasalahan di lingkungan pemerintah yang berkaitan dengan hukum, maka melalui pengelolaan arsip yang baik dapat mempermudah dalam pementasan masalah, arsip menjadi yang sangat berharga.

“Aset itu arsip, arsip itu aset,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Basri mengaku, hingga saat ini persoalan tata kelola arsip, Bontang masih terus melakukan pembenahan. Sehingga dengan hadirnya SRIKANDI menjadi solusi atas permasalahan arsip yang sering terjadi.

Ia juga menghimbau kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asisten,Camat, dan Lurah agar sudah memiliki tanda tangan elektronik. Bila belum, Ia meminta agar segera mengurusnya di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Hal itu sebagai penunjang kinerja dari aplikasi tersebut.

“Arsip juga bisa berfungsi sebagai kenangan yang sudah terjadi di masa lalu. Kalau tersimpan dengan baik, akan bisa membuat kita bernostalgia kembali,” tandasnya.

Sebagai informasi, SRIKANDI merupakan aplikasi instrumen pengelolaan arsip dinamis yang berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)

Penerapan aplikasi SRIKANDI dalam setiap lingkungan Kementerian/Lembaga/Instansi pemerintah, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja, produktivitas, efektivitas, dan akuntabilitas. Aplikasi ini dapat berfungsi meringankan pekerjaan serta memberikan kemudahan dalam mewujudkan pengelolaan arsip yang baik dan profesional.

Di sisi lain juga bisa menjadi memori kolektif bangsa, karena pengelolaan informasi berbasis digital dapat terekam dengan baik dan memudahkan koordinasi antar pemerintah. (*)