BONTANG – Sebuah lubang besar di Jalan Cipto Mangunkusumo, Bontang Utara, masih menganga meski sempat ditambal menggunakan beton. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang mengaku tak mampu mengatasi kerusakan tersebut hanya dengan metode tambal sulam.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Anwar Nurdin, menyebut lubang tersebut telah diuji kedalamannya menggunakan kayu ulin hingga dua meter, namun dasar lubang tak kunjung ditemukan. Bahkan setelah ditambal, lubang kembali jebol.
“Sudah ditangani, tapi tetap ambles. Ini perlu kajian teknis, karena kemungkinan ada pergerakan tanah atau aliran air di bawahnya,” ujar Anwar, Rabu (26/6/2025).
Untuk itu, pihaknya menurunkan tim konsultan guna menyelidiki penyebab kerusakan permanen tersebut. Jika ditemukan indikasi penurunan tanah atau aliran air bawah permukaan, pemasangan box culvert akan dipertimbangkan sebagai solusi permanen.
Kajian teknis ini akan diajukan dalam anggaran perubahan APBD 2025. Selain itu, titik kerusakan lain di depan Perumahan Pesona Bukit Sintuk juga masuk dalam rencana kajian, mengingat lokasi tersebut berada di atas mata air aktif yang terus menggerus permukaan jalan.
“Jika hasil kajian selesai tahun ini, kami targetkan pekerjaan fisik dilakukan tahun depan,” tegas Anwar.
Tidak ada komentar