SMPN 3 Bontang Sambut Baik Program Edukasi Bahaya Narkoba

Edikasi bahaya narkoba.

BONTANG – Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMP Negeri 3 Kota Bontang, Rahayu Novita mengaku sangat mendukung adanya program edukasi tentang bahaya narkoba yang menyasar para siswa-siswi di sekoahnya. Ia menilai kegiatan tersebut sangat perlu dilakukan untuk membentengi anak terhadap pengaruh narkoba.

“Penyuluhan ini adalah bagian penting dari upaya membentuk karakter pelajar yang sadar dan bertanggung jawab,” ujar Rahayu, Senin (11/11/2024).

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, berkolaborasi dengan Satuan Lalu Lintas (Polantas) dan Satreskoba Polres Bontang, meluncurkan program edukasi anti narkoba di SMP Negeri 3 Bontang.

Rahayu menerangkan, edukasi bahaya narkoba menyasar siswa kelas 9, sangat tepat dilakukan sebab pada usia tersebut, pergaulan sangat mempengaruhi pola kehidupan anak kedepannya. Menurutnya, usia remaja sangat rentan terpapar pengaruh buruk narkoba.

“Inisiatif ini sangat krusial. Siswa di kelas 9 punya rasa ingin tahu yang besar, dan kami ingin mereka paham bahwa narkoba membawa konsekuensi yang menghancurkan,” jelasnya.

Rahayu menyebut, para pelajar diusia remaja sangat perlu edukasi anti narkoba secara masif. Memperkenalkan secara detail mengenai jenis-jenis, serte pengaruh buruk dari mengkonsumsi narkoba akan dapat memberikan gambaran kepada siswa-siswi terkait bahaya narkoba.

“Program edukasi ini bagus, karena para pelajar diberi kesempatan bertanya langsung, memperjelas apa yang mungkin mereka dengar sebelumnya dari media atau lingkungan sekitarnya,” ujarnya.

Ia juga mengaku, para siswa tampak antusias. Mereka mendengarkan, bertanya, bahkan berdiskusi tentang berbagai ancaman yang muncul jika mereka terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

“Mereka jadi paham risiko yang nyata, seperti bagaimana narkoba bisa merusak organ tubuh atau menghancurkan masa depan mereka,” lanjut Rahayu.