Program B2SA DKP Kutim Dapat Dukungan Ketua PKK

KUTIM – Program beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) yang dicanangkan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kutai Timur mendapat dukungan dari Ketua PKK Siti Robiah Ardiansyah.

Hal itu disampaikan saat Siti Robiah saat berkunjung ke Kantor DKP Kutim, Kamis (19/10/2023). Ia didampingi didampingi Sekretaris DKP Bennie Hermawan untuk menjelajahi kebun hidroponik dan teras B2SA yang berlokasi di halaman kantor DKP. Kebun tersebut merupakan contoh yang diberikan DKP untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan.

“Program B2SA ini juga memiliki dimensi penting, yaitu dapat dengan mudah diaplikasikan di pekarangan rumah,” ungkap Bennie kepada MSI Group di lokasi.

Selain mengunjungi kebun hidroponik dan teras B2SA, Siti Robiah Ardiansyah juga meninjau lokasi pelaksanaan Pekan Bulan Pangan dan Gizi serta Gerakan Pasar Pangan Murah. Kegiatan itu telah berlangsung sejak 17 hingga 20 Oktober 2023.

Sebanyak 40 ribu kupon juga dibagikan kepada masyarakat Kutim yang ingin membeli paket sembako. Bennie Hermawan mengucapkan terima kasih kepada Perum Bulog yang telah menyediakan 6 ton sembako berupa beras, minyak goreng, dan gula untuk Gerakan Pasar Pangan Murah.

“Terima kasih kepada Bulog yang telah membantu menyuplai 6 ton sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng dan gula,” tandasnya.

Sementara itu, Siti Robiah Ardiansyah menjelaskan bahwa program pasar pangan murah sangat penting dalam menghadapi kenaikan harga beberapa bahan pangan akibat kelangkaan barang di pasaran.

Perubahan cuaca yang tidak terjadi selama beberapa bulan terakhir menjadi salah satu faktor yang berdampak pada harga pangan.

la juga mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanam kebutuhan sehari- hari.

Selain itu, Siti Robiah Ardiansyah berharap agar masyarakat mulai mengenal sumber karbohidrat alternatif selain beras, seperti umbi-umbian, biji-bijian, jagung, dan kacang-kacangan.

“Kami juga mengajak mengonsumsi sumber karbohidrat lain selain beras seperti ubi dan jagung,” imbuhnya.

la meminta DKP untuk terus menyosialisasikan program B2SA dan upaya peningkatan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. Langkah ini penting untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dengan baik. (*)