Profil Vinanda Prameswati Wali Kota Termuda di Indonesia, Umur masih 26 Tahun, Hartanya Rp 2,2 M

Admin
24 Feb 2025 08:12
Berita 0
3 menit membaca

MEMONESIA.COM – Dilantiknya Vinanda Prameswati sebagai Wali Kota Kediri menyita perhatian banyak masyarakat. Bagaimana tidak Vinanda menjadi wali kota termuda di Indonesia dengan usia 26 tahun, 8 bulan. Ia dilantik langsung oleh Presiden Prabowo bersama 691 kepala daerah lainnya di Instana Negara, Kamis (20/2/2025).

Lahir di Surabaya pada 12 Juni 1998, Vinanda dibesarkan dalam keluarga berlatar belakang kepolisian. Ayahnya, AKBP Edy Herwiyanto, saat ini menjabat sebagai Kasubdit Tipikor Ditkrimsus Polda Jawa Timur. Sejak kecil, Vinanda sudah menunjukkan ketertarikan pada hukum dan kebijakan publik. Ia menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dan melanjutkan studi Magister Kenotariatan di Universitas Airlangga.

Namun, siapa sangka, jalannya tidak hanya sebatas dunia akademik. Karier politiknya melesat cepat setelah bergabung dengan Partai Golkar dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri. Pada Pilkada 2024, ia berpasangan dengan Qowimuddin Thoha dan sukses meraih kemenangan dengan perolehan suara 56,83 persen.

Riwayat Pendidikan

  • SD Plus Rahmat (2004—2010)
  • SMP Negeri 1 Kediri (2010—2013)
  • SMA Negeri 3 Kediri (2013—2016)
  • Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (2016—2020)
  • Magister Kenotariatan Universitas Airlangga (2021—2023)

Riwayat organisasi

  • Devisi Penelitian Forum Kajian dan Penelitian Hukum (FKPH) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (2017—2019)
  • Devisi Acara Indonesia Youth Opportunities In International Networking (IYOIN) (2019—2020)
  • Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) (2020—2024).
  • Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Kota Kediri (2021—2024)
  • Sekretaris Pengurus Mitra Bisnis ASPERDA DPD Jawa Timur (2021—2024)
  • Ketua Paguyuban Sedulure Wong Cilik Kota Kediri (2021—2024)
  • Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri (2024—sekarang)
  • Dewan Pembina Jaringan Media Indonesia (2024—sekarang)
  • Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia Kota Kediri (2024—sekarang)

Meski masih muda, Vinanda langsung menunjukkan keseriusan dalam memimpin. Salah satu langkah awalnya adalah mengikuti retret kepemimpinan di Magelang, sebuah program yang dirancang untuk memperkuat karakter dan visi para kepala daerah dalam mendukung Asta Cita, agenda pembangunan nasional yang diusung pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Saya ingin Asta Cita menjadi landasan utama pembangunan Kota Kediri,” ujar Vinanda dalam kesempatan wawancara, Jumat (21/2/2025). Keikutsertaannya dalam program ini mempertemukannya dengan sejumlah kepala daerah lain, termasuk Bupati Bandung Barat Ritchie Ismail (Jeje Govinda) dan Bupati Indramayu Lucky Hakim.

Sebagai seorang kepala daerah, Vinanda juga tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp2,2 miliar. Asetnya terdiri dari beberapa properti di Nganjuk, Surabaya, dan Malang dengan total nilai Rp1,7 miliar, serta kas senilai Rp520 juta. Tidak ada laporan kepemilikan kendaraan bermotor atau surat berharga lainnya.

Data Harta

  1. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.725.000.000
  2. Tanah dan Bangunan Seluas 609 m2/609 m2 di KAB / KOTA NGANJUK, HASIL SENDIRI Rp. 580.000.000
  3. Tanah dan Bangunan Seluas 36 m2/36 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp. 535.000.000
  4. Tanah dan Bangunan Seluas 140 m2/140 m2 di KAB / KOTA KOTA MALANG , HIBAH TANPA AKTA Rp. 610.000.000
  5. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. —-
  6. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. —-
  7. SURAT BERHARGA Rp. —-
  8. KAS DAN SETARA KAS Rp. 520.000.000
  9. HARTA LAINNYA Rp. —-

Sub Total Rp. 2.245.000.000

III. HUTANG Rp. —-

  1. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 2.245.000.000

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x